Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Cuaca buruk selama beberapa hari terakhir mengakibatkan tanah longsor menimpa dan merusak dua rumah warga.
Selain itu aktivitas lalu lintas di Jalan Nasional juga terganggu akibat longsoran material yang menutup badan jalan di Lingkungan 1 Kelurahan Sitinjak Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (1/12/2023), sekira pukul 03.00 Wib.
Longsoran material tanah dan lumpur yang jatuh dari perbukitan setinggi 30 meter, berada di sekitar rumah warga dan menimpa dan menimpa rumah milik Surya Mikrat Gultom (40) dan rumah milik Rudi Hartono (41), setelah hujan deras dalam waktu cukup lama.
Baca Juga: Polrestabes Medan Siapkan Tim Pengamanan Peringatan Hari Kelahiran Al Jam’iyatul Washliyah
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut, namun arus lalu lintas Jalan Nasional Padangsidimpuan - Batangtoru Tapsel sempat mengalami kemacetan beberapa jam.
Saat berita ini diturunkan, kondisi rumah warga sudah dibersihkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel bersama personil TNI, Polri dibantu masyarakat, sedangkan penghuni rumah untuk sementara mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing.
Untuk arus lalu lintas kini kondisinya sudah normal kembali, setelah dilakukan pembersihan material longsor dengan diterjunkannya alat berat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tapsel ke lokasi longsor.
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu melalui Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay, M.Pd yang dikonfirmasi membenarkan kejadian longsor yang mengakibatkan dua rumah warga tertimpa longsor dan tertutupnya jalur lintas Padangsidimpuan-Batangtoru selama beberapa jam akibat material tanah dan lumpur menutup badan jalan.
"Sejak malam, sudah terjadi hujan deras. Setelah itu, pada dinihari, terjadi longsor hingga merusak dua rumah warga dan mengganggu arus lalu lintas. Beruntung saat kejadian, warga bisa menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa, " ujar Umar Halomoan.
"Longsor terjadi curah hujan yang tinggi dan adanya pergerakan tanah yang mengakibatkan tergerusnya tanah dari perbukitan dan menimpa rumah warga hingga mengalami kerusakan, serta terganggunya arus lalu lintas di Jalan Nasional tersebut," ujar Umar.
Baca Juga: 136 UMKM Mitra Binaan BRI Meriahkan Bazaar UMKM di Sarinah Hingga 3 Desember, Buruan Cari yang Unik!
Umar menambahkan, pihaknya bersama Forcopimca, Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparatur Kelurahan Sitinjak dibantu masyarakat dan alat berat dari Dinas PUPR Tapsel telah diterjumkan ke lokasi bencana longsor dan melakukan pembersihan lokasi dari material longsor.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada terjadinya longsor susulan, mengingat cuaca masih rentan terhadap turunnya hujan deras.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera memberitahu ke aparat terdekat bila terjadi bencana," terang Umar. (RI)