Binjai - Realitasonline.id | Dana bantuan KIP (Kartu Indonesia Pintar) siswa SMA PABA Kota Binjai sebesar Rp 1 juta diduga 'disunat' (dipotong) kepsek dan operator di sekolah tersebut, kabarnya pemotongan itu hingga 50 persen.
Hal ini diungkap salah satu orangtua siswa SMA PABA Binjau yang enggan disebut namanya kepada Realitasonline.id, Selasa (5/12/2023) dan menyebutkan, dugaan pemotongan dana bantuan KIP tersebut dilakukan pihak sekolah berinisial H dan A.
"Seharusnya siswa mendapat Dana KIP utuh sebesar Rp 1 Juta, tapi dana bantuan untuk siswa itu dipotong sebesar Rp 500.000 dari jumlah dana bantuan KIP sebesar Rp 1 juta per-siswa," ujarnya.
Baca Juga: Polda Sumut Limpahkan 1.472 Perkara Narkoba ke JPU
Menurut sumber tidak mau disebutkan namanya, melalui via telpon seluler Selasa (5/12/2023), jumlah siswa yang mendapat bantuan dana KIP dari pemerintahan Pusat sekitar 80 siswa.
saat media ini mencoba mengkonfirmasi Kepsek sekolah SMA PABA Kota Binjai, melalui telepon seluler, yang bersangkutan tidak bersedia. Namun ketika Kepsek salah satu SMK Negeri di Binjai menghubungi rekannya Kepsek sekolah SMA PABA Kota Binjai, justru menjawab tidak ada pengutipan atau pemotongan dana KIP siswanya.
Baca Juga: Cegah Kecelakan Pahami Titik Area Blind Spot pada Mobil, Ini Ulasannya
Kepsek SMA Negeri tersebut justru menyarankan agar Kepsek SMA PABA Kota Binjai menjelaskan dan menghubungi media ini agar permasalahan selesai, tapi kepsek tersebut tidak mau dikonfirmasi media ini.
Anehnya, Kepsek SMA PABA Kota Binjai menghubungi wartawan yang bertugas di wilayah Binjai, agar media ini menghentikan pemberitaan, terkait dana bantuan KIP di sekolahnya dihentikan, sehingga mengundang pertanyaan. Ada Apa?. (ND)