Batubara - Realitasonline.id | Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb akan tindak tegas pelaku beserta anggota yang beking pelaku narkoba.
"Saya gak mau tau siapa pun itu, gak ada beking-beking soal narkoba. Anggota yang beking pelaku, saya tindak tegas,"ucap AKBP Taufiq Hidayat Thayeb dihadapan wartawan, Jum'at (29/12/23) pada pers release akhir tahun 2023, di Aula Bhayangkari Polres Batubara.
Dalam kegiatan tersebut dijelaskan total kejahatan yang ditangani mengalami kenaikan sebesar 6% bila dibandingkan tahun 2022. Pada tahun 2023 total kejahatan yang ditangani sebanyak 1.324 kasus, dibandingkan tahun 2022 hanya 1.249 kasus.
Baca Juga: Cara Si Pendebat Orang Jenis Ini Suka Kreatif Dalam Menanggapi Isu, Simak Pribadi ENTP Menurut MBTI
"Tahun ini terjadi kenaikan 75 kasus (6%). Untuk penanganan kasus sampai bulan Desember tahun 2023 mengalami peningkatan 29 kasus (3%) dibanding tahun 2022,"jelas AKBP Taufiq.
Menurutnya, tahun 2022 total kejahatan yang ditangani 1.249 kasus dan dapat diselesaikan sebanyak 951 kasus. Sisanya dalam penyidikan dan penyelidikan.
Sedangkan pada tahun 2023 total kejahatan yang ditangani 1.324 kasus sementara penyelesaian mencapai 980 kasus.
Baca Juga: Repfleksi Akhir Tahun Polres Binjai, Kasus Kriminal Sebanyak 1.839 dan Narkoba 172 Perkara
Sepanjang tahun 2023 tindak pidana narkoba sebanyak 242 kasus, pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 227 kasus, penganiayaan berat sebanyak 223 kasus, pencurian ringan sebanyak 136 kasus.
Kemudian, pencurian biasa sebanyak 78 kasus, penggelapan sebanyak 69 kasus, penipuan sebanyak 149 kasus, dan KDRT sebanyak 36 kasus. Laporan tindak pidana korupsi tidak ada.
"Untuk kasus penipuan ini kita akan melakukan kajian dalam, apa penyebabnya,"sebut Taufiq.
Baca Juga: Cenderung Dalam Lingkaran Kecil, Simak 4 Langkah Ini Berhasil Kembangkan Kepribadian Introvert
Kasus kejahatan menonjol tahun 2022 sebanyak 706 kasus, namun tahun 2023 naik menjadi 748 kasus atau naik 5,9%.
"Kejahatan terbesar yang ditangani adalah kasus narkoba. Karena itu kita jajaran Polri memprioritaskan penanganan kasus ini," tegasnya.
Taufiq juga mengungkapkan, tahun 2022 total kasus narkoba yang ditangani sebanyak 213 kasus dengan 267 tersangka.