Realitasonline,id - Tarutung | Calon Anggota DPRD dari Partai Golkar di Daerah Pemilihan Tapanuli Utara (Dapil Taput) II meliputi Kecamatan Sipoholon, Pagaran dan Kecamatan Parmonangan serukan agar kader partai yang bertugas menjadi saksi di 170 Tempat Pemungutan Suara (TPS) berkomitmen siap mengkawal proses pemungutan hingga perhitungan suara pada Pemilu 2024.
Seruan ini disampaikan 4 caleg DPRD Kabupaten Tapanuli Utara dari Partai Golkar di Dapil Taput II, diantaranya Cipta Khider Sipahutar, Hetty Hutauruk, Marno Manalu dan Septa Pasaribu pada acara pembekalan saksi sekaligus penyerahan mandat bagi saksi oleh Ketua DPD II Partai Golkar Tapanuli Utara, FL Fernando Simanjuntak , Senin (5/2/2024) di Kantor Golkar Taput.
Cipta Khider Sipahutar yang bertengger dinomor urut 1 menyerukan seluruh kader militan partai itu mengawal proses penyelenggaraan Pemilihan Umum tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga: Polda Sumut Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Kasus Kecurangan Seleksi PPPK Kabupaten Batubara
Terutama kader yang sudah dipilih dan siap menjadi saksi partai di TPS yang tersebar di kecamatan Sipoholon, Pagaran dan Kecamatan Parmonangan. " Anda adalah ujung tombak kemenangan partai Golkar. Oleh sebab itu, berjuanglah. Ikuti petunjuk yang disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Taput bapak FL Fernando", pinta Cipta Khider Sipahutar.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar Taput FL Fernando Simanjuntak didampingi Sekretaris Brendy Hutauruk, Jansen Simanjuntak, Ryandiko Nainggolan membuka acara pembekalan seraya menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader yang menyiapkan diri menjadi saksi partai di dalam TPS maupun saksi di luar TPS.
Saksi Partai Golkar merupakan kader militan dan disiplin yang siap berada di TPS sampai proses perhitungan suara selesai,pungkas FL Fernando menyemangati.
Baca Juga: Ungkap 2.335 Kasus Narkoba, Polda Sumut Klaim Selamatkan 4.304.522 Jiwa
"Saksi harus disiplin, hadir di TPS pukul 07.00 dan segera melapor kepada Ketua PPS setempat dengan menyerahkan surat tugas. Jangan ada yang terlambat karena bigitu terlambat, saksi tidak akan bisa masuk dan tidak berhak menyampaikan pendapat. Karena itu, jangan terlambat," pinta Fernando seraya menekankan agar menerima berita ccara perhitungan suara atau C1.
FL Fernando Simanjuntak mengingatkan para saksi untuk jangan takut pada ancaman dari siapapun. "Jangan takut pada siapapun. Bila ada ancaman apakah itu dari kepala desa atau pejabat lain, jangan takut. Yang pasti saksi Partai Golkar disiplin, sopan dan menghormati semua yang ada di TPS", pungkasnya.
Baca Juga: Melembabkan Sekaligus Mencerahkan! Ini Rekomendasi Moisturizer Gel yang Adem di Kulit
Sementara itu Sekretaris DPD II Partai Golkar Taput, Brendy Hutauruk mengingat para saksi agar cermat saat tahapan perhitungan suara. Ia menjelaskan Peraturan KPU tentang keabsahan suara dihadapan para saksi untuk lebih dipahami.(MN)