Realitasonline.id | Nama Bobby Nasution santer disebut maju jadi calon gubernur Sumut pada Pilkada 2024. Berhubung jabatan Wali Kota Medan yang diemban Bobby Nasution periode pertama tahun ini akan berakhir, ia pun mengaku siap untuk naik jenjang ke Pemprov Sumut.
Namun, selama menjabat sebagai wali kota, ternyata perjalanan menantu Presiden Jokowi tersebut memimpin kota metrpolitan terbesar di Indonesia ini tak selalu berjalan mulus.
Ada beberapa pryek besar yang ditangani Pemko Medan hingga kini belum siap dan masih berjalan dan ada juga yang sudah dinyatakan sebagai proyek gagal.
Sebut saja proyek lampu lanskap atau lebih viral disebut 'Lampu Pocong' yang menelan biaya tak sedikit tapi telah menjadi proyek gagal yang ditangani Pemko Medan.
Lampu Pocong dinyatakan sebagai proyek gagal setelah dilakukannya pemeriksaan menyeluruh oleh Inspektorat. Seperti diberitakan bahwa pengerjaan proyek Lampu Pocong itu tidak sesuai dengan perencanaan awal.
"Jadi tidak ada projek lampu pocong, jadi ini kita anggap gagal," kata Bobby Nasution kala itu.
Pihak pemborong proyek juga diminta untuk mengembalikan dana senilai Rp21 miliar yang telah dibayarkan oleh Pemko Medan. Selain itu, pemborong pun wajib membongkar bangkai-bangkai Lampu Pocong yang sudah dibangun di beberapa ruas jalan.
Uniknya, dalam kasus proyek gagal ini tidak diketahui siapa pelaku yang menjadi tersangka baik dari pihak pemborong maupun pihak Pemko Medan yang bersangkutan. Hanya saja, ASN yang terlibat diketahui akan diperiksa oleh tim ad hoc terkait sanksi yang akan diberikan.
Selain Lampu Pocong ternyata ada lagi proyek gagal di masa kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sebut saja pembangunan gedung Kejari Medan pada tahun 2022.
Gedung Kejari Medan yang berlokasi di Jalan Adinegoro tersebut awalnya roboh pada Jumat (11/11/2022) tengah malam. Robohnya gedung yang baru dibangun melalui dana hibah APBD 2022 itu pun ramai diberitakan berbagai media.