sumut

UPTD BLK Humbahas Lepas 16 Tenaga Pengolahan Hasil Pertanian Terampil

Senin, 1 April 2024 | 16:35 WIB
Pelepasan 16 tenaga terampil membuat kue dan roti oleh UPTD BLK Diskopenaker Humbahas (. Realitasonline.id/tansir)


Realitasonline.id - Humbahas | Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Dinas Koperasi Perdagangan dan Tenaga Kerja (Kopenaker) Humbang Hasundutan (Humbahas) lepas 16 tenaga terampil pengolahan hasil pertanian

Sejumlah tenaga terampil membuat kue dan roti dilepas, Senin (1/4/2024) dari aula Diskopenaker Bukit Inspirasi Doloksanggul.

Kepala UPTD BLK Hariandi H Sitanggang SS mengatakan, pelatihan tadi dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja, serta mendongkrak kemampuan guna memahami dan mengimplementasikan kompetensinya, serta meningkatkan kualitas dan produktivitas angkatan kerja.

Baca Juga: Pj Bupati HM Faisal Hasrimy Harap Kolaborasi dan Kreativitas HIPMI Majukan Kabupaten Langkat

“Pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi kejuruan teknologi pengolahan hasil pertanian program pembuatan roti dan kue selesai dilaksanakan selama 18 hari dan menempuh 140 jam pelajaran, dilaksanakan di workshop UPTD BLK Humbahas Diskopenaker,” katanya.

Lanjutnya lagi, peserta dinyatakan lulus dan bersertifikat pelatihan. Sementara instruktur untuk pelatihan bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPSK) Pelita dengan pengajar softskill 2 orang dari perbankan dan pengusaha.

“Metoda yang digunakan dalam pelatihan ini, mulai dari teori, praktek hingga proses produksi. Bahkan Diskusi dan tanya jawab serta evaluasi juga kerap dilakukan,” imbuhnya.

Baca Juga: Tutup Gelar Safari Ramadhan, Pemdes Sei Rotan: Waspadai Kejahatan Mengintai

Hariandi menegaskan berdasarkan hasil evaluasi instruktur dan tim penyelenggara peserta pelatihan telah mampu mengimplementasikan kompetensinya dari bidang pembuatan roti .

instruktur pelatihan Sanggul Lamsihar Lumbantoruan mengatakan agar ilmu yang didapat peserta bisa diimplementasi kedepannya. “Jadikan pengetahuan yang didapat selama pelatihan sebagai modal keahlian untuk membuka usaha dikemudian hari,” katanya.

Kadis Kopenaker Nurliza E Pasaribu mengatakan usai pelatihan peserta diharap dapat mengimplementasikan pengetahuan selama pelatihan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Di Bireuen Harga Gabah Anjlok, Petani Rugi

“Pengetahuan yang didapat selama pelatihan harus terus diuji dan diterapkan. Jangan sia-siakan pengetahuan yang didapat. Silahkan mulai dari usaha kecil hingga menjadi usahawan yang sukses,” pungkasnya. (TAN)



Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB