sumut

Paripurna DPRD Agenda HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubsu: Sumut Penyumbang Terbesar Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera

Rabu, 17 April 2024 | 16:17 WIB
Pj Gubernur Sumut Hassanuddin menyerahkan plakat penghargaan kepada mantan Gubernud Sumut T Ery Nuradi bersamaan dengan para mantan gubernur, wagub, Sekdaprov dan mantan Ketua DPRD Sumut (Realitasonline.id/mis)

Realitasonline.id - Medan | Sumut menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera,  membuat kita lebih optimisme menjadikan Sumut hebat.

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Sumut Hassanudin, pada Rapat Paripurna DPRD Sumut agenda HUT ke-76 Provinsi Sumut di Gedung Paripurna DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (17/4).

Memasuki usia ke-76 tahun, katanya, beragam capaian telah diraih Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang terus membaik, hingga berbagai capaian lainnya, yang melebihi capaian nasional.

Baca Juga: Paripurna Istimewa HUT Madina ke-25 Sepi, Trisakti: Ini Tanda Kegagalan Bupati dan Ketua DPRD

Pada tahun 2023, pertumbuhan perekonomian Sumut mencapai 5,01%. Produk Domestik Regional Bruto Sumut mencapai Rp271 triliun, sehingga Sumut menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan perekonomian di Pulau Sumatera.

Tidak hanya itu, beberapa capaianpun melampaui capaian nasional. Seperti indeks pembangunan manusia yang sudah berada pada angka 75,13, lebih besar dari nasional yaitu 74,39. Prevalensi stunting Sumut juga lebih baik dari nasional yaitu berada pada angka 18,9 persen. “Sumut pun menjadi provinsi ke-9 dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia,” kata Hassanudin.

Dissbutkan, persentasi kemiskinan tercatat 8,15 persen atau lebih rendah dari nasional sebesar 9,36 persen. Persentase estimasi kemiskinan ekstrem tercatat 0,78 persen atau lebih rendah dari nasional sebesar 1,12 persen.

Kemudian kondisi gini rasio yang tercatat pada angka 0,309 poin, lebih baik dibanding nasional yang tercatat pada angka 0,388 poin. Tingkat pengangguran terbuka mengalami tren yang terus membaik hingga pada angka 5,89 persen.

Baca Juga: Paringati Hari Jadi Ke-22 Abdya, Pj Bupati Darmansah: Kita Semua Harus Bersinergi di Bawah Visi yang Sama

Dari sisi akselerasi tata kelola pemerintahan, indeks reformasi birokrasi Provinsi Sumut sudah mencapai 75,18 point dengan katagori BB, meningkat dari tahun 2022 yang tercatat pada angka 66,87 point atau katagori B. Nilai SAKIP atau sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan di tahun 2023 mendapatkan nilai sebesar 68,85 poin.

“Indikator ini menilai bahwa kualitas penerapan manajemen kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil telah menunjukkan hasil yang baik,” ujar Hassanudin.

Pada tahun 2024, Pemprov telah menerapkan empat prioritas pembangunan yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif.

Baca Juga: Bursa Saham Jepang Menghijau Disorong Liburan Ulang Tahun Kaisar

Pada kesempatan tersebut, Hassanudin juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Sumut pada tahun ini. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Sehingga nantinya Sumut menjadi contoh bagi provinsi lain dalam penyelenggaraan PON.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB