Realutasonline.id - Tanjungbalai | Sebagai bentuk pengamalan nilai Pancasila, Lapas Tanjungbalai menggelar pengobatan gratis untuk warga binaannya, Saat memperingati Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024).
Kalapas Tanjungbalai Sangapta Surbakti menyebut bahwa hal ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan dalam mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari - hari.
"Kegiatan Ini kita laksanakan sebagai wujud pemaknaan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,”. Tutur Kalapas.
Surbakti menjelaskan, bahwa kegiatan sosial ini merupakan hasil kolaborasi dengan Dr’s Koffie Foundation yang merupakan organisasi perkumpulan para dokter yang mendedikasikan diri untuk bakti social dan membantu kebutuhan akses Kesehatan Masyarakat.
"Pengobatan gratis ini melibatkan 9 dokter yang ahli dibidangnya dan 36 orang relawan yang juga terdiri dari dokter gigi, dokter umum, apoteker, dan perawat," tambah Kalapas.
Dokter Kristo Nababan mewakili Dr’s Koffie Foundation menyampaikan ada 4 poly yang dilaksanakan pada bakti social yakni poli kulit, penyakit dalam, THT, dan paru. Ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi khusus didalam Lapas.
Baca Juga: Jelang Natal PSSAB Taput, Gloria Putra Abadi Gelar Pengobatan Gratis
“Ini merupakan aksi nyata dari Dr’s Koffie Foundation bahwa kami hadir demi kemanusiaan”. Ujar dr. Kristo.
Dijelaskan, ada 500 orang wargabinaan yang terdaftar dan akan diperiksa diantaranya 109 di polo kulit, 79 orang di poli interna, 289 orang di poli paru, dan 23 orang di poli THT.
Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai turut berpartisipasi dalam aksi baksos ini dengan memberi tambahan 2 dokter poli paru dan beberapa jajaran dinas Kesehatan ditambah 4 orang tenaga Kesehatan dari Lapas Tanjungbalai sendiri dengan menambah 2 dokter umum dan 2 perawat.
Baca Juga: Peduli Kaum Duafa, Liska Hariani Beri Pengobatan Gratis dan Tali Asih
Surbakti menambahkan, kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Anak Agung Gde Krisna dan turut disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai, dr. Hj. Nurhidayah A. Ritonga. (GS)