Realitasonline.id - Pematangsiantar | Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA hadiri Gala Dinner serangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas XVII) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di Balai Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (3/6/2024).
dr Susanti Dewayani didampingi Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting disambut tuan rumah, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud SE bersama istri Hj Nurlena. Gala Dinner berlangsung penuh kebersamaan dan kekeluargaan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota dr Susanti mengenakan baju berbahan ulos biru dan bertukar cenderamata dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Dari Kota Pematangsiantar, dr Susanti memberikan plakat dan miniatur Becak Birmingham Small Arms (BSA). Sementara Rahmad Mas'ud memberikan plakat dan tas bercorak khas Kalimantan.
Tema Rakernas XVII APEKSI Tahun 2024 "Kota Sejahtera, Indonesia Maju", menjadi motivasi bagi seluruh kota untuk bergerak maju dan bangkit menuju Indonesia emas 2045.
"Menjadi tuan rumah Rakernas APEKSI merupakan sejarah bagi Kota Balikpapan. Untuk itu kami mengucapkan selamat datang di Kota Balikpapan,"kata Rahmad Mas'ud.
Rahmad Mas'ud menuturkan, di usia APEKSI yang ke-24 telah banyak melahirkan gagasan konstruktif yang membentuk gerbong lokomotif kemajuan bangsa di tengah-tengah perubahan zaman, serta mencermati isu terkini baik skala lokal dan global terkait perkotaan.
Baca Juga: Sekda Kota Padangsidimpuan Hadiri Jamuan Gala Dinner Komwil I APEKSI Regional Sumatera
"Semoga kegiatan Rakernas Apeksi XVII ini mendatangkan manfaat bagi kita semua. Tentunya seluruh kota memiliki masalah yang berbeda dan kultur budaya yang berbeda," ujarnya.
Sementara itu, Ketua APEKSI Eri Cahyadi dalam sambutannya menyampaikan, kota di seluruh Indonesia memiliki kelebihan masing-masing.
"Bayangkan jika kelebihan itu dijadikan satu kekuatan besar. Kota itu saling melengkapi, maka kita bisa berikan yang terbaik dari APEKSI untuk Indonesia," sebut Eri Cahyadi yang juga Wali Kota Surabaya.
Ia menilai di APEKSI tidak ada kota yang tertinggal dan kota yang paling maju. Karena menurutnya, kota yang paling maju adalah kota yang bisa berintegrasi antara kota. "Ketika kita bisa bersinergi antara kota, maka itulah kemajuan untuk negara tercinta Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Pawai Budaya dan Pameran UMKM Berbagai Daerah Warnai APEKSI Komwil I Riau