sumut

Ini Harapan Besar Akbar Tanjung dan Pj Bupati Tapteng, Sekolah Tinggi Agama Islam Dibangun di Barus

Selasa, 6 Agustus 2024 | 17:49 WIB
Akbar Tandjung dan Pj Bupati Tapteng mencanangkan pembangunan Sekolah Tinggi Agama Islam di Barus. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| TAPANULI TENGAH - Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) mencanangkan pembangunan Sekolah Tinggi Agama Islam Barus di Kecamatan Barus Tapanuli Tengah Sumatera Utara.

Pencanangan itu ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Ketua Pembina Yayasan Matauli Akbar Tandjung dan Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta serta didampingi Ketua Umum Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tandjung, Jumat 2/8/2024.

Lokasi kampus yang direncanakan akan dibangun di Desa Kade Gadang Kecamatan Barus Tapanuli Tengah yang berjarak sekitar 800 meter dari Tugu Titik Nol Peradaban Islam di Nusantara yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 24 Maret 2017 lalu.

Baca Juga: Pemkab Karawang Jauh-Jauh Studi Banding ke Medan Belajar Pengelolaan Sampah

Lahan yang dimiliki Yayasan Matauli yang peruntukannya direncanakan untuk kampus STAIB (Sekolah Tinggi Agama Islam Barus) seluas 3,2 hektar.

Lahan tersebut sudah memiliki sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan HGB Nomor 1 dengan luas 19.220 meter persegi dan HGB Nomor 2 dengan luas 13.090 meter persegi.

Ketua Umum Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tandjung mengatakan
Sekolah Tinggi Agama Islam Barus merupakan perguruan tinggi yang berada dibawah naungan Yayasan Matauli yang resmi berdiri pada tahun 2022 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor: 1114/2022.

Saat ini STAIB memiliki dua Program Studi (Prodi) yakni Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) dan Prodi Studi Agama-Agama (SAA) dengan jumlah mahasiswa sebanyak 49 orang dari dua Prodi tersebut.

Baca Juga: Tasyakuran Penyelenggaraan Haji 2024, Pj Bupati Langkat Doakan Semua Jemaah Haji Mabrur

"Dalam dua tahun perjalannya, STAIB telah memiliki sebanyak 49 mahasiswa dimana semuanya mahasiswa tersebut diberikan beasiswa penuh hingga lulus oleh Ketua Pembina Yayasan Matauli Bapak Akbar Tandjung dan tinggal di asrama yang sudah disiapkan oleh Yayasan Matauli," ujarnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Dirinya berharap dengan adanya STAIB, Barus sebagai pintu gerbang masuknya Islam di Indonesia akan semakin mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Sementara itu Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyantan mengatakan berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Barus (STAIB) menjadi bagi terpenting dari ikhtiar bersama untuk mewujudkan Kota Barus sebagai salah satu pusat unggulan (center of excellence) dalam dunia pendidikan terutama dalam Program Sudti Sejarah Peradaban Islam dan Studi Agama-Agama.

"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Akbar Tandjung dan Pengurus Yayasan Matauli atas inisiatifnya membangun Sekolah Tinggi Agama Islam Barus," ujarnya.

"Semoga STAIB ini akan tetap eksis, menggelora, maju, serta berkualitas dalam mencetak generasi Islam yang amanah, tabligh dan fathonan, demi kemajuan bangsa dan negeri kita ini khususnya Kabupaten Tapanuli Tengah," harapnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Pj Gubernur Sumut dalam pesannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sumut Abdul Haris Lubis. Dirinya mengapresiasi pencanangan pembangunan kampus STAIB di Barus.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB