sumut

Bupati Toba Kepada Jemaat HKBP Porsea Kota:Saya Tidak Korupsi dan Tidak Jual Beli Jabatan!

Senin, 19 Agustus 2024 | 18:29 WIB
Bupati Toba Poltak Sitorus seuai ibadah memberikan bimbingan dan arahan kepada jemaat HKBP Porsea Kota. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| TOBA - Dalam waktu dekat ini Kabupaten Toba akan menjadi tuan rumah dua event penting .

Pertama, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Provinsi Sumatera Utara pada 29-31 Agustus 2024 dengan peserta dari 25 Kabupaten.

Kedua, PON XXI 2024 Sumut-Aceh untuk cabang olahraga (Cabor) Ski Air pada 8-20 September 2024.

Baca Juga: Pj Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor Happy Dapat Bantuan Dianas PUPR Sumut Rehabilitasi Irigasi yang Rusak Akibat Longsor

"Event yang akan datang agar kita sambut. Sebagai tuan rumah sama-sama kita melayani dengan baik. Itu adalah berkat Tuhan, daerah kita dikenal sejak suksesnya event F1H2O dan Aquabike World Championship," kata Poltak Sitorus seusai mengikuti ibadah di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Porsea Kota, Minggu (18/8/2024).

Poltak Sitorus juga memaparkan seiring dengan ikut ditetapkannya Kabupaten Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas, maka Pemkab Toba kini memprioritaskan tiga bidang yaitu Pariwisata, Pendidikan, dan Pertanian.

Hal prioritas ini Pemkab Toba sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Bocorkan Identitas Sosok Wakilnya di Pilgub Sumut 2024, Ini Ciri Cirinya

Pada sektor pariwisata, dengan adanya event nasional dan internasional di Kabupaten Toba, maka kabupaten ini semakin dikenal luas.

Di mana terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan dari beberapa tahun sebelumnya hanya sekitar 800 ribu naiki menjadi sekitar 2 juta lebih kunjungan wisatawan pada tahun 2023.

"Kita buat ini jadi satu jalan untuk menyambut berkat dari Tuhan khususnya bidang pariwisata," kata Poltak Sitorus.

Baca Juga: Kapolres Tapsel: Saya Harap Masyarakat Dukung Program Polres Tapsel untuk Jihad Lawan Narkoba

Jadi pariwisata ini bukan hal yang sepele. Danau Toba menjadi KSPN dengan story telling terjadinya Danau Toba akibat dari letusan Gunung Toba sekitar 75 ribu tahun silam, sebutnya.

Para driver F1H2O mereka sangat bangga berlomba di atas Danau Toba. Ini suatu anugerah untuk kemakmuran.Kalau serius maka pariwisata inilah yang akan memakmurkan daerah ini, sambungnya

Pada bagian akhir bimbingan dan arahannya, Poltak Sitorus mengungkapkan rasa syukurnya selama memimpin Kabupaten Toba ini tidak korupsi,tidak jual beli jabatan,dan tidak mempersulit izin investor.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB