sumut

Anggaran Mesjid Agung Lubuk Pakam Minin Dikeluhkan Sekdis Perkimtan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:42 WIB
M : Pekerjaan perbaikan kamar mandi dan tempat wudhu jamaah perempuan yang sudah berbulan namun tidak kunjung selesai. (Realitasonline.id/zul)

Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Kondisi Mesjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah Lubuk Pakam yang berada di komplek perkantoran Bupati Deli Serdang semakinBaca  memprihatinkan.

Mesjid yang menjadi ikon religi dan mampu menampung kurang lebih 1.600 jamaah itu, terkesan kurang perawatan. Dikarenakan minimnya anggaran dari Pemkab Deli Serdang untuk mengelola mesjid yang berada di atas lahan seluas 16.307 M2 (1,6 Ha).

Seharusnya, katanya lagi, untuk bangunan mesjid seluas 3.000 M2, biaya perawatannya Rp 300 ribu per meter. Setahun Pemkab harus mengucurkan dana Rp 900 juta. Baru ideal. Tidak seperti sekarang ini sangat minim anggarannya.

MasjidBaca Juga: Sebelumnya Dirusak Maling, Kapolres Padangsidimpuan Ganti Kotak Infaq Baru Untuk Masjid Syech IsIam Maulana

"Itu kan mesjid pemerintah, harus dibiayai Pemkab bukan berharap dari infak dan sedekah saja," jelas Mardiono, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Perkimtan) Deli Serdang, Senin (21/10/24).

Mardiono duduk di bagian pembangunan pada Badan Pengelola Masjid Agung (BPMA) Sultan Thaf Sinar Basarsyah Lubuk Pakam tersebut.

Pantauan wartawan, perbaikan lantai kamar mandi dan tempat wudhu perempuan di mesjid tersebut telah berbulan dikerjakan namun tidak kunjung selesai.

Baca Juga: Gadis Cantik Asal Nias Ucapkan Dua Kalimat Syahadat di Masjid Taqwa Muhammadiyah Bireuen, Begini Secuil Kisahnya

Sumber dananya kabarnya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Deli Serdang, namun tidak diketahui berapa besarannya. Dikarenakan tidak adanya papan proyek di lokasi pekerjaan tersebut.

Bagian atap di pintu masuk menuju kamar mandi dan tempat wudhu laki-laki dan perempuan bocor di saat hujan. Sehingga air yang jatuh ditampung menggunakan beberapa buah ember plastik.

Cat mesjid juga sudah mulai kusam, jorok dan kumuh. Lampu listriknya juga sudah banyak yang putus namun tidak diganti dengan yang baru.

 Baca Juga: Cerita Inspiratif Datuk Iskandar Dilantik jadi Anggota DPRD Medan 2024-2029: Dari Penjaga Masjid dan Jualan Roti Keliling

Begitu juga dengan lampu di tangga luar mesjid, dibiarkan padam. Kondisi mesjid yang terkesan tidak terawat itu dikeluhkan banyak jamaah.

"Nampak dari luar saja mesjid indah dan megah. Gitu masuk ke dalam mesjid kesannya kurang perawatan. Chatnya sudah buram dan dindingnya kotor,"kata Halimah, warga asal Asahan yang hendak menuju Medan. Namun singgah di Mesjid Agung karena hendak menunaikan shalat Ashar.(zul)

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB