Realitasonline.id - Langkat | Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, menggelar acara Debat Terbuka/Debat Publik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Langkat tahun 2024.
Debat yang digagas KPU Langkat menampilkan 2 pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Langkat. Hal ini dibenarkan Ketua KPU Langkat, Dian Taufik Ramadhan.
Menurutnya, sesuai Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
“Undangan sudah kita sampaikan kepada kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Langkat, termasuk kepada wartawan untuk meliput kegiatan Debat Terbuka, yang akan dilangsungkan Rabu 23 Oktober 2024 di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, mulai pukul 19.00 WIB sampai selesai,” kata Dian Taufik.
KPU Langkat menyebut, ada 2 Paslon dalam Debat nantinya melakukan tanya jawab, baik visi maupun misi. Ada juga materi umum selain materi yang sudah disediakan panitia Debat calon Bupati dan Wakil Bupati.
Paslon nomor 01 (Syah Afandin – Tiorita Br Surbakti) saling berhadapan dengan Paslon 02 (Iskandar Sugito – Adli Tama Hidayat Sembiring).
Calon Bupati Langkat H Syah Afandin SH ketika dihubungi awak media, Selasa (22/10/2024) malam, mengatakan, pihaknya dalam Debat itu, intinya menjawab materi yang dilontarkan dari Paslon 02.
“Ya nanti materi menurut pengalaman, biasanya disajikan oleh Panitia Debat, jika ada materi umum, kita akan utarakan visi dan misi,” katanya.
Dikatakan Syah Afandin, di Langkat masih banyak potensi-potensi sumber daya alam yang belum tergali dan bisa digali.
Baca Juga: Hari Ini Debat Perdana Paslon Bupati dan Wabup Deli Serdang Dihadiri 3 Profesor
“Dengan menggandeng investor, nantinya sumber daya alam itu bisa digali dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Langkat. Seperti menampung tenaga kerja misalnya,” sebut Syah Afandin melalui telepon selularnya.
Sedangkan calon Bupati Langkat Iskandar Sugito, melalui pesan WhatsApp saat dihubungi Iskandar menuliskan, “kalau menyangkut materi besok kan sudah ditetapkan KPU yang bertema tentang hukum sosial, agama dan budaya,” tulis Iskandar Sugito.