Realitasonline.id - Langkat | Calon Wakil Bupati Langkat, Adli Tama Hidayat Sembiring, dengan nomor urut 2, bertemu masyarakat Desa Sangga Lima, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, pada Selasa sore (29/10/2024).
Kunjungan ini menjadi momen bagi Adli untuk menyerap aspirasi warga dan menegaskan komitmennya memperjuangkan kesejahteraan nelayan serta meningkatkan layanan kesehatan, khususnya di wilayah pedesaan Langkat.
Acara yang diadakan di kediaman Yusuf Beras, Dusun 2, ini disambut antusias oleh warga yang berharap akan perubahan di desa mereka.
Ridwan, seorang nelayan berusia 68 tahun dari Dusun 3, menyampaikan permasalahan yang menghantui para nelayan kecil, terutama akibat praktik pukat grandong yang merusak ekosistem laut dan merugikan nelayan tradisional.
"Nasib nelayan sangat terpuruk karena adanya pukat besar yang marak di kawasan Langkat. Kami sering terjadi konflik, bahkan sampai ke ranah hukum.
Jika terpilih, kami berharap Pak Adli bisa memberantas pukat grandong ini agar nelayan kecil seperti kami bisa hidup lebih sejahtera," ungkap Ridwan.
Ia juga menambahkan bahwa meski ada anggaran untuk nelayan setiap tahunnya, namun dirinya belum pernah merasakan dampak dari bantuan tersebut. Tak hanya soal kelautan, warga juga menyoroti masalah kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.
Imron, warga berusia 45 tahun, mengungkapkan keresahannya akan maraknya narkoba dan kurangnya akses pelatihan kerja di Desa Sangga Lima. "Narkoba di desa kami ini cukup mengkhawatirkan, dan biaya pendidikan serta kesehatan yang mahal jadi beban bagi masyarakat.
Kami berharap pasangan Iskandar-Adli bisa menghadirkan pelatihan kerja bagi remaja dan kaum ibu agar ekonomi masyarakat dapat berkembang," ucapnya.
Masalah infrastruktur juga menjadi perhatian warga. Saparin, 45 tahun, meminta agar jembatan penghubung Dusun 1 A Desa Sangga Lima menuju Kecamatan Tanjung Pura dibangun. "Jembatan ini sangat penting bagi anak-anak yang menempuh pendidikan di Tanjung Pura. Kami berharap jika Pak Adli terpilih, jembatan ini bisa segera dibangun," katanya.