Realitasonline.id - Binjai | Warga Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara mendesak Plt Wali Kota Binjai untuk melakukan evaluasi terhadap proyek pembangunan jaringan pipa air bersih yang dilaksanakan di Jalan MT Haryono.
Proyek yang diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan air bersih justru menuai kritik tajam karena dianggap tidak transparan dan merugikan masyarakat. Pasalnya, pengerjaan proyek yang dilakukan dari malam hingga pagi hari mengganggu ketenangan warga.
"Kami resah dengan kebisingan yang terus berlanjut, kami tidak bisa tidur nyenyak," keluh seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga: Polda Sumut Apresiasi Tim Patroli Tangkap 2 Angkat Besi di Jalan Kapten Sumarsono
Selain itu, kondisi jalan yang awalnya mulus kini berubah menjadi kubangan lumpur, dengan lubang-lubang galian yang menganga mengancam keselamatan pengendara dan pejalan kaki.
Debu yang beterbangan akibat aktivitas proyek semakin memperburuk kualitas udara, mengganggu kesehatan warga, terutama mereka yang menjalankan usaha kecil di area tersebut.
“Kami harus menghirup udara tercemar setiap hari,” tambah seorang pedagang yang terpaksa berjuang di tengah kondisi yang sulit.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, BRI: Perlu Penguatan Daya Beli
Dampak proyek juga meluas, menyebabkan banjir di area yang sebelumnya aman dari genangan.
“Sekarang rumah kami terendam air. Kami adalah rakyat kecil yang harus menghadapi kenyataan pahit akibat kegagalan proyek ini,” ujar seorang ibu rumah tangga dengan nada penuh keputusasaan.