Realitasonline.id - Lubuk Pakam | Sebanyak 50 orang dipekerjakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Deli Serdang untuk melakukan proses pengepakan surat suara setelah dilakukan penyortiran.
KPU Deli Serdang sudah menerima seluruh logistik untuk pemungutan suara Pilkada 2024. Selanjutnya logistik itu dilakukan pengepakan karena sudah dilakukan penyortiran.
"Hari ini kami lakukan dulu simulasi pengepakan, besok baru proses pengepakannya. Pakai 50 orang untuk pengepakan. Setelah selesai akan dikirim ke TPS-TPS," jelas Ketua KPU Deli Serdang, Relis Yanthi Panjaitan, Senin (11/11/24).
Baca Juga: Bawaslu Humbahas Awasi Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara
Meski hanya pengepakan, namun prosesnya lanjut Relis harus tetap dilakukan pengawasan oleh pihaknya. Untuk mencegah terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS.
Sebab PSU sudah beberapa kali terjadi di Kabupaten Deli Serdang termasuk pada saat Pemilu legislatif lalu.
"Ini bisa terjadi karena surat suara yang dimasukkan tidak cocok dengan Daerah Pemilihan (Dapil). Memang untuk Pilkada ini tidak pakai Dapil karena surat suara semua sama.
Baca Juga: KPU Sumut Distribusikan Jutaan Kertas Surat Suara ke 33 Kabupaten/Kota se Sumut
Ada dua kertas surat suara yang berbeda (untuk Gubernur dan Bupati). Itulah gunanya simulasi pengepakan agar tidak ketukar surat suara,"tambah Relis.
Menurut Relis, saat ini KPU juga tengah disibukkan dengan rencana kegiatan debat kedua yang akan diikuti oleh para Calon Wakil Bupati Deli Serdang. Rencananya dilaksanakan di Wings Hotel Batang Kuis, Kamis (15/11/24) mendatang.
KPU merencanakan untuk mengurangi jumlah massa yang diperbolehkan dibawa pasangan calon. Juga menghimbau agar massa pasangan calon tidak membawa balon tepuk ke lokasi acara.
Baca Juga: Kapolres Belitung Timur Pantau Proses Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024
"Balon tepuk bisa bikin kegaduhan. Soal jumlah massa yang boleh dibawa mau kami diskusikan lagi,"sebutnya.(zul)