Pada malam yang penuh mukjizat itu, Rasulullah SAW diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT.
"Peristiwa Isra Mi’raj mengajarkan kepada kita bahwa shalat adalah ibadah yang sangat agung, karena diwajibkan langsung oleh Allah SWT tanpa perantara malaikat. Oleh karena itu, marilah kita semua menjaga shalat dengan baik, meningkatkan kekhusyukan, dan melaksanakannya tepat waktu," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini kita berada di bulan Sya’ban, bulan yang penuh berkah dan menjadi jembatan menuju bulan suci Ramadan. Nabi Muhammad SAW sering memperbanyak puasa dan amal ibadah di bulan ini sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadan.
"Oleh karena itu, mari kita manfaatkan waktu yang tersisa di bulan Sya’ban ini dengan memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur'an, memperbanyak shalawat, dan memperbaiki hubungan dengan sesama," ajak Zulfan Efendi Hasibuan.
Disamping itu katanya, sebagai umat Islam, kita harus meneladani akhlak Rasulullah SAW yang selalu membawa kedamaian dan persatuan. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita, saling menghormati, serta menjauhi segala bentuk perpecahan yang dapat merusak persaudaraan sesama umat Islam.
"Semoga peringatan Isra Mi’raj ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita jaga shalat kita, tingkatkan keimanan, serta perbanyak amal kebaikan. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan istiqamah dalam beribadah," tuturnya. (RI)