Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan matangkan persiapan pemberangkatan jamaah calhaj (calon haji) tahap II Tahun 2025 untuk Kelompok Terbang (Kloter) 13, di Aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Kamis (8/5/2025).
Persiapan pemberangkatan ini dimatangkan melalui rapat dipimpin Wali Kota Padangsidimpuan diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Padangsidimpuan, Moh. Ary Junaidi, dihadiri perwakilan Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta unsur Forkopimda.
Rapat tersebut membahas berbagai aspek teknis, termasuk transportasi, akomodasi dan pelayanan kesehatan. Pemerintah memastikan seluruh jamaah asal Kota Padangsidimpuan akan diberangkatkan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI.
Baca Juga: Sosok Sang Muadzin Saat Pemberangkatan Calhaj Dari Asrama Haji Medan
Dalam sambutan Wali Kota Padangsidimpuan, diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Padangsidimpuan, Moh. Ary Junaidi, menyampaikan koordinasi lintas sektoral sangat penting untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan calon jamaah haji.
“ Pemberangkatan haji bukan hanya seremonial, ini tanggung jawab besar yang menyangkut keselamatan, kesehatan dan kenyamanan warga kita dan semoga semua berjalan lancar dan tanpa kendala, ” ujarnya.
Pemko Padangsidimpuan juga menekankan pentingnya koordinasi antar lembaga terkait untuk memastikan segala kebutuhan jamaah terpenuhi, mulai dari aspek kesehatan, transportasi, hingga akomodasi selama di tanah suci.
Baca Juga: Apel Perdana Persiapan Haji 2025, Ketua PPIH Ingatkan Pesan Penting
" Kami berharap, melalui rapat ini, seluruh persiapan dapat berjalan optimal sehingga para jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman, nyaman dan lancar, " ujar Ary Junaidi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan mengungkapkan bahwa kloter 13 yang berasal dari Kota Padangsidimpuan sebanyak 85 orang jamaah yang tergabung dengan calon jamaah haji dari daerah lainnya, akan diberangkatkan pada 15 Mei 2025.
" Seluruh jamaah telah menjalani pemeriksaan kesehatan tahap pertama dan akan melanjutkan ke tahap berikutnya, " ujar Kakan Kemenag. (RI)