Berbekal nilai akademik yang gemilang, Aflah lolos ke Fakultas Kedokteran USU tanpa tes, melalui jalur undangan SNMPTN. Prestasi ini menjadi tonggak awal perjalanannya menempuh dunia kedokteran.
Dunia kedokteran bukanlah jalan yang mudah. Aflah harus menghadapi jadwal kuliah yang padat, praktikum yang menuntut ketelitian, dan masa Koass selama 2 Tahun (magang RS. Adam Malik dan RS USU) dan Internship selama 1 Tahun RSUD Tapanuli Utara yang melelahkan secara fisik dan mental. Namun, dengan tekad kuat dan doa dari keluarga, ia mampu melewati semuanya.
“Ada masa-masa saya hampir menyerah, terutama saat koas di tengah pandemi. Tapi saya selalu ingat tujuan awal saya membantu orang lain dan membawa manfaat untuk sesama,” katanya.
Baca Juga: Interior Toyota Raize GR Sport: Kombinasi Teknologi Modern dan Kenyamanan Premium
Kini, Aflah tidak hanya menjadi dokter muda, tetapi juga menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya di MAN 3 Padang Lawas. Menjadi motivasi bagi adik-adik di MAN 3 Padang Lawas.
“Aflah membuktikan bahwa anak dari daerah pun bisa bersaing dan sukses di dunia pendidikan tinggi,” ujar Kepala MAN 3 Padang Lawas, Hj, Nuraini.
Dengan gelar dokter yang baru diraihnya, Aflah berencana melanjutkan Dengan gelar Dokter yang resmi disandangnya, Aflah bertekad untuk kembali ke daerah asal dan mengabdi di bidang kesehatan, khususnya untuk masyarakat di pelosok yang masih kesulitan mengakses layanan medis yang memadai.(IW)