sumut

Lagi, Pesawat Haji Saudia Airlines Tujuan Surabaya Dapat Ancaman Bom, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu, Polda Sumut Bertindak Cepat

Sabtu, 21 Juni 2025 | 22:24 WIB
Pesawat haji Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu Deli Serdang, dikabarkan para penumpang dalam kondisi selamat saat dievakuasi oleh petugas penyelamat, Sabtu (21/6/2025). (Realitasonline.id/IW)

Realitasonline.id - Deli Serdang | Terajadi lagi, pesawat Saudia Airlines SV 5688 pengangkut jemaah haji rute Jeddah Surabaya mendarat darurat di Bandara Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 09.27 WIB.

Dari informasi dihimpun, diduga pilot pesawat haji tersebut menerima ancaman bom sehingga melakukan divert (mengalihkan pendaratan) di Bandara Kualanamu yang semula akan mendarat di Bandara Juanda Surabaya.

Polda Sumut bertindak cepat. Kapolda Sumatera Utara  Irjen Pol Wishnu Hermawan Februanto menjelaskan tim dari Jibom Polda, TNI dan Otoritas bandara memastikan semua penumpang dan kru semua dalam keadaan sehat walafiat dan sudah ditempatkan di tiga hotel dekat Bandara.

Baca Juga: Jemaah Haji Kloter 12 JKS Penumpang Pesawat Saudia Airlines yang di Teror Bom Tiba Selamat di Bandara Soekarno Hatta

Begitu juga terhadap barang-barang penumpang mendapat pemeriksaan menyeluruh dipastikan aman.

"Tim Jibom dari Polda Sumut dan TNI mengamankan terhadap barang-barang yang ada di pesawat itu, Alhamdulillah barang-barang bagasi tidak ditemukan adanya dugaan bom yang menjadi teror di pesawat tersebut," ungkap Kapolda saat temu pers di Bandara Kualanamu, Sabtu (21/6/2025).

Kapolda yang didampingi Ka Otband Wilayah II Medan Asri Santosa, Plt.Director of Operation and Service Angkasa Pura Aviasi Nugroho Jati, Dan Lanud Suwondo Medan Kol. Benny Simanjuntak, Sekda Prov Sumut Effendi Pohan dan unsur terkait memastikan seluruh area pesawat Saudia Airlines ini dinyatakan aman dan bersih dari unsur yang berbahaya.

Baca Juga: Polda Sumut dan TNI Perketat Pemberangkatan 442 Jemaah Haji Menuju Jakarta Usai Insiden Ancaman Bom

"Pesawat tersebut pukul 16.30 WIB setelah dilakukan pengecekan dalam pesawat, alhamdulillah dalam keadaan clear dan clean tidak didapati adanya dugaan teror bom," ujarnya.

Kami dari unsur keamasn Polri-TNI menyatakan seluruh pesawat dinyatakan aman dan selanjutnya kami serahkan ke pihak bandara untuk melakukan kegiatan selanjutnya, ujarnya lagi.

Kapolda Wishnu Hermawan mengapresiasi sinergitas dari semua unsur pengamanan yang telah menjalankan tugasnya dengan kesiapan dan mobilisasi yang baik dengan menghasilkan tim Jibom yang bagus sehingga dapat menyelesaikan apa yang menjadi teror bom dari pesawat asing.

Sementara pihak Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Kualanamu membenarkan adanya satu pesawat pengangkut haji melakukan divert, memastikan bahwa operasional Bandara tetap berjalan normal dan kondusif.

"Pada hari ini, Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 09.27 WIB, telah mendarat satu penerbangan yang dialihkan (divert) di Bandara Internasional Kualanamu. Pesawat dengan nomor penerbangan SV 5688 yang melayani rute Jeddah – Surabaya, melakukan pendaratan sebagai langkah teknis demi menjamin keselamatan penerbangan", kata Plt Director of Operation and Service Angkasa Pura Aviasi Nugroho Jati melalui Dedi Al Subur selaku Head of Corporate Secretary and Legal, Sabtu (21/6/2025).

Ditegaskannya, seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku.

"Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Emergency Operation Center (EOC) Bandara Internasional Kualanamu telah diaktifkan, dengan melibatkan unsur Komite Keamanan Bandara. Hal ini untuk memastikan bahwa prosedur penanganan keadaan darurat (airport contingency plan) berjalan optimal dan sesuai ketentuan", tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB