Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Pagi itu, halaman Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 30 Padangsidimpuan di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Padangsidimpuan dipenuhi wajah-wajah penuh antusias saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Jumat (15/8/2025).
Para siswa yang baru saja menyandang status peserta didik duduk dengan rapi berjejer, sebagian tampak gugup, sebagian lain tidak sabar untuk segera memulai babak baru dalam hidupnya.
Di hadapan mereka, Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, didampingi sejumlah pejabat, berdiri dengan semangat yang sama, memberi makna lebih pada sebuah sekolah yang merupakan program prioritas pemerintah pusat.
Baca Juga: SMAN 2 Medan Gelar MPLS, Sambut Siswa Baru dengan Semangat Kebersamaan dan Inklusi
Suasana MPLS di SRMA 30 Padangsidimpuan bukan sekadar melaksanakan kegiatan seremonial rutin. Sekolah tersebut telah menjelma menjadi satu perayaan atas harapan, bahwa setiap anak, siapa pun mereka, punya kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar dan menyalakan cahaya di masa depan.
“ Sekolah adalah tempat untuk tumbuh. Tempat di mana setiap anak diberi kesempatan untuk menjadi pribadi mandiri, percaya diri dan berdaya saing, " ucap Letnan Dalimunthe dihadapan para siswa, saat mengawali pembukaan MPLS
Bagi Letnan Dalimunthe, pendidikan tak boleh dipandang sebatas kemampuan membaca, menulis, atau berhitung. Lebih jauh dari itu, sekolah adalah ruang untuk menanamkan nilai kemandirian, karakter, serta semangat kebersamaan.
Ia menyatakan, bagi Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan, pendidikan adalah investasi jangka panjang. Bukan hanya untuk menyiapkan generasi unggul, tetapi juga menciptakan perubahan.
Pandangan ini pula yang menjadi jiwa dari konsep sekolah rakyat, pendidikan yang terbuka untuk semua tanpa batas usia, latar belakang, atau status sosial dan di Kota Padangsidimpuan, sekolah rakyat hadir sebagai bukti bahwa ilmu pengetahuan bukan milik segelintir orang.
“ Di sekolah rakyat, semua punya hak yang sama untuk belajar dan kami yakin, pendidikan adalah investasi terbaik bagi generasi masa depan, " kata Wali Kota, yang sontak menyalakan optimisme di wajah para peserta didik baru yang mendengarnya.
Baca Juga: Penerimaan Siswa Baru SMK Jaya Krama Gratiskan Baju Seragam 200 Pendaftar Pertama
Wali Kota menegasksn, MPLS kali ini bukan hanya soal mengenalkan ruang kelas, papan tulis, atau halaman sekolah. Lebih dari itu, Wali Kota ingin siswa memahami nilai-nilai yang menjadi fondasi sebuah pendidikan: kesetaraan, kerja sama, rasa ingin tahu, dan semangat belajar sepanjang hayat.
Wali Kota juga menaruh hormat pada para relawan dan tenaga pengajar yang telah mengabdikan diri demi kemajuan pendidikan di Padangsidimpuan. “ Bapak dan Ibu, bukan hanya mengajar, tetapi sedang menyalakan cahaya harapan bagi masa depan masyarakat kita, ” ujarnya.