Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Rektor Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS), Dr. H. Zulfadli, M.Pd., menegaskan, prosesi wisuda bukanlah titik akhir, melainkan awal dari perjuangan panjang para lulusan dalam berkontribusi di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat beri sambutan di acara wisuda ke-52 IPTS Padangsidimpuan di aula kampus IPTS, Jalan St. Mhd. Arif Padangsidimpuan, Selasa (19/8/2025).
“ Wisuda bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang untuk mengabdi, berkarya dan menjadi agen perubahan. Gelar sarjana yang saudara peroleh hari ini harus menjadi modal untuk melangkah lebih jauh, ” ujar Zulfadli di hadapan ratusan wisudawan.
Baca Juga: DKP Abdya Latih 20 Operator Tangkap Ikan Pakai Tekhnologi
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan sejumlah capaian akademik IPTS sepanjang 2025. Di antaranya, pendanaan penelitian nasional yang berhasil diraih oleh 21 dosen, akreditasi 'Baik Sekali' untuk Program Studi Pendidikan Profesi Guru, serta pembukaan Program Studi baru Pendidikan Kepelatihan Olahraga.
Menurut Zulfadli, capaian tersebut membuktikan komitmen IPTS untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“ Kami ingin memastikan IPTS bukan hanya melahirkan lulusan yang kompeten, tetapi juga berdampak bagi lingkungan dan pembangunan daerah, ” tegasnya.
Ia membeberkan, hingga tahun ini, IPTS telah melahirkan 15.516 Alumni yang tersebar di berbagai bidang profesi. Rektor berharap, para lulusan terus mengembangkan diri dan tidak berhenti pada pencapaian akademik semata.
Baca Juga: Semangat Efisiensi, Pemakaian Gas Bumi PGN di Kemenhan dan TNI Jalan Terus
“ Keberhasilan sejati seorang alumni adalah ketika ia mampu menghadirkan manfaat bagi orang lain. Saya percaya wisudawan hari ini akan mampu menjadi bagian dari generasi yang membawa perubahan, ” pungkasnya.
Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, yang turut memberi motivasi kepada para lulusan menegaskan, lulusan perguruan tinggi tidak cukup hanya mengandalkan kecerdasan akademik, tetapi juga harus dibekali karakter kuat, kepekaan sosial, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Di hadapan ratusan wisudawan dan keluarga, Wali Kota Letnan Dalimunthe menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.