Baca Juga: Gubernur Bobby Nasution Kunjungi SMAN 1 Perbaungan Sergai, Kini Siswa Bisa Cek Kesehatan Gratis
Realitasonline.id - Medan | Gubernur Sumatera Utara.Bobby Nasution menyatakan Pemprov Sumut akan menyediakan beasiswa pendidikan dokter, termasuk untuk jenjang spesialis.
Hal ini sebagai upaya menjawab krisis tenaga medis yang masih terjadi di berbagai daerah.
Pernyataan ini disampaikan Bobby saat dimintai tanggapan soal video viral di media sosial yang menyoroti kekosongan petugas pelayanan medis di RSUD Husni Thamrin Natal Kabupaten Mandailing Natal.
Baca Juga: Harga Beras Merangkak Naik, Bobby Nasution Segera Gelontorkan 15.700 Ton Beras Lewat Operasi Pasar
Demikian pula dengan kekosongan dokter spesialis di RSUD Pirngadi Medan dan RSUD Bakhtiar Jafar Medan Labuhan.
“Kita belum tahu secara detail soal kekosongan itu, tetapi memang secara umum Sumut mengalami kekurangan dokter. Karena itu, Pemprov Sumut saat ini memiliki program beasiswa untuk pendidikan dokter, terutama dokter spesialis,” ujar Bobby kemarin.
Prioritaskan Kuota Khusus Dokter dari Nias
Bobby menegaskan program beasiswa ini akan diprioritaskan untuk daerah-daerah dengan kekurangan dokter yang paling tinggi, seperti Kepulauan Nias.
“Nanti kita cek dulu, apakah RSUD yang viral itu milik kabupaten atau milik provinsi. Kalau milik kabupaten, kita minta data lengkap soal jumlah dokter, dan kita dorong pemerintah kabupaten juga ikut aktif, apakah melalui perekrutan baru atau redistribusi dokter dari daerah lain,” katanya.
Bobby menjelaskan bahwa program serupa telah berhasil diterapkan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Kala itu, Pemko Medan membuat skema khusus untuk merekrut dokter menjadi pegawai daerah guna mengatasi kekosongan tenaga medis.
“Program ini terbukti meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kalau RS yang viral itu milik Pemprov, maka kita akan kirim dokter dari rumah sakit provinsi terdekat untuk mengisi kekosongan tersebut,” ucapnya. (AY)