USU saat ini juga terus meningkatkan kolaborasi internasional, baik di bidang riset maupun pengabdian.
Prof Mury merinci saat ini sudah ada 1.637 riset kolaborasi internasional yang berhasil diciptakan dengan jumlah terbanyak dihasilkan pada tahun 2024 sebanyak 428 riset kolaborasi internasional.
Baca Juga: 28 Prodi Dapat Akreditasi Global, USU Melesat ke Panggung Internasional
Peraturan Menteri No 39 tahun 2025 yang baru saja disahkan, menurut Prof Mury menjadi acuan bagi pengembangan pendidikan perguruan tinggi saat ini.
Salah satu poin dari peraturan itu adalah tuntutan yang tinggi bagi universitas untuk mencapai standar global dan terus meningkatkan daya saing internasional.
"Universitas juga harus berupaya mendapatkan pengakuan global melalui lembaga pemeringkatan dan akreditasi dengan sistem audit yang ketat. Semuanya itu dilakukan agar USU kian meningkatkan kualitas berstandar internasional," katanya.
Baca Juga: Wisuda USU Sukses dan Aman, Alumni Beri Apresiasi
Menutup pemaparannya, Rektor USU optimistis bahwa USU akan mampu memperbaiki pemeringkatan di masa yang akan datang.
Dengan strategi yang tepat, kerja sama semua pihak baik di dalam dan di luar kampus, USU akan mencapai target internasionalisasi yang dicita-citakan.
"Untuk itu, bapak dan ibu sekalian, mari bersama-sama bekerja untuk USU dan memberikan yang terbaik sebagai bentuk ikhtiar kita bersama. Saat ini, kita telah berhasil mengakreditasi internasional 28 program studi dan secara konsisten memperbaiki pemeringkatan internasional. Mari kita tingkatkan bersama, bila masih ada kekurangan mari kita perbaiki bersama. Dukungan semua sivitas akademika USU sangat dibutuhkan demi perbaikan kualitas tri dharma di Universitas Sumatera Utara," tutupnya. (AY)