Realitasonline.id - Pematangsiantar | Forum Anak merupakan mitra strategis yang harus didengarkan, dilibatkan, dan didukung sepenuh hati.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi saat membuka Sosialisasi Pengenalan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor dalam rangka kerjasama Lintas Perangkat Daerah untuk mewujudkan Kota Layak Anak, Kecamatan Layak Anak, Kelurahan Layak Anak, serta Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Sosialisasi dengan tema "Anak Didengar, Anak Berperan dalam Pembangunan" tersebut berlangsung di Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pematangsiantar, Jalan Dahlia Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari, Kamis (18/9/2025).
Baca Juga: 21 Ribu Pekerja Rentan di Langkat di Cover BPJS Ketenagkerjaan
Forum Anak kata Wesly, bukan sekadar organisasi anak-anak tapi merupakan jembatan komunikasi antara anak dengan pemerintah. Sebagai pelopor, Forum Anak menunjukkan teladan mereka berani berbicara, berani berkarya, dan memberi inspirasi bagi teman-temannya.
Wesly mengatakan, satu hal mendasar bukan hanya masa depan bangsa, tetapi juga masa kini yang perlu didengarkan dan dilibatkan.
"Sangat sering dibicarakan tentang pembangunan dari sisi infrastruktur, pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan, sering terlupakan bagaimana pembangunan itu dirasakan oleh anak-anak. Apakah mereka merasa aman? Apakah mereka merasa dihargai? Apakah mereka memiliki ruang untuk menyampaikan pendapatnya? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini sangat bergantung pada seberapa serius kita menguatkan Forum Anak," terang Wesly.
Sebagai pelapor, lanjut Wesly, Forum Anak menyuarakan apa yang terjadi di lapangan. Mulai isu pendidikan, kesehatan, Perlindungan dari kekerasan, hingga kesempatan untuk berkembang.
"Peran ini luar biasa penting. Karena melalui Forum Anak, kita bisa mendengar langsung suara tulus yang sering luput dari perhatian orang dewasa," sebutnya.
Di kesempatan tersebut, Wesly mengajak semua pihak untuk peka dan peduli karena masih ada anak-anak putus sekolah dan terpaksa bekerja. Masih ada anak-anak yang menghadapi kekerasan, baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungannya.
Baca Juga: Pengamanan PTAR Dievaluasi Untuk Tingkatkan Efektivitas
"Mari kita jadikan Forum Anak sebagai mitra strategis. Mari kita dengarkan, mari kita libatkan, mari kita dukung sepenuh hati," ajak Wesly.
Muhammad Andi selaku Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumut yang juga fasilitator dari Forum Anak Provsu hadir sebagai narasumber. (RH)