Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, mengajak generasi muda, khususnya kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), untuk menjadi agen perubahan sosial yang adaptif dan produktif di era digital yang serba cepat dan penuh tantangan.
Ajakan tersebut disampaikan Gus Irawan Pasaribu saat menjadi narasumber pada Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Padangsidimpuan - Tapsel, yang digelar di Mess Pemprovsu, Kecamatan Sipirok, Jumat (19/9/2025).
Dalam sesi bertajuk, 'Teori Perubahan Sosial: Dari Struktur ke Budaya dan Dinamika Masyarakat', Gus Irawan menjelaskan bahwa perubahan sosial merupakan proses yang menyangkut pergeseran signifikan dalam struktur, pola perilaku, nilai dan norma di tengah masyarakat.
Baca Juga: TNI-Polri Kawal Nagur Cup, Bupati Sergai Resmi Buka Kick Off
Menurutnya, generasi muda perlu memahami dinamika tersebut agar mampu merumuskan strategi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
" Secara empirik, mereka yang tidak mengalami perubahan akan tergerus oleh zaman. Karena itu, generasi muda harus adaptif, mampu menyesuaikan diri, dan menjadi pelaku perubahan agar bisa bertahan, apalagi di era digitalisasi yang sangat maju ini, ” tegas Gus Irawan.
Ia menekankan, kader HMI memiliki tanggung jawab strategis sebagai penghubung antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan. Dengan pemahaman yang kuat terhadap teori perubahan sosial, mereka diharapkan mampu memimpin proses transformasi di berbagai sektor.
Baca Juga: Aparatur Desa Mesjid Abdya Antar Langsung BLT ke Rumah Warga Miskin di Bulan Maulid
" Jika kader HMI mampu menjadi link sektor perubahan yang produktif, maka masyarakat akan percaya dan mengikuti arah perubahan yang ditawarkan, ” tambahnya.
Gus Irawan berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para kader HMI dapat menjadi pemimpin yang visioner, membawa semangat perubahan positif, sekaligus memperkuat peran Tapsel dalam menghadapi tantangan era digital.