sumut

Menanam Harapan di Lahan Eks Konsesi, Cerita Kentang dari Sialaman Sipirok

Jumat, 10 Oktober 2025 | 05:35 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu bersama Plt Kepala Dinas Pertanian Tapsel Muhammad Taufik Batubara, Kabid Holtikultura Sarietta Pasaribu melakukan tanam perdana kentang di lahan eks konsesi PT TPL, Desa Sialaman Sipirok ( Realitasonline.id/ Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Dinas Pertanian terus memperkuat program pangan berkelanjutan di tengah keterbatasan lahan pertanian, terutama di wilayah eks konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), dipimpin Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, Selasa (7/10/2025).

Salah satu langkah nyatanya ditandai dengan kegiatan tanam perdana bibit kentang di Desa Sialaman, Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapsel. Kegiatan tanam perdana tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Sofyan Adil, Kadis Ketahanan Pangan, Kaban PKPAD, Plt Kepala Dinas Pertanian Tapsel Muhammad Taufik Batubara, Kabid Holtikultura Sarietta Pasaribu, Kades Sialaman, serta Ketua Kelompok Tani Naduma Raptama beserta anggota.

Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, turun langsung ke lapangan untuk memimpin kegiatan tersebut bersama jajaran pemerintah kecamatan, kepala desa, serta kelompok tani setempat.

Baca Juga: Dukung Program Ketapangnas BUMDes Labanta Karia Tanam Perdana Cabai Merah

Sebelumnya, pemerintah daerah juga telah menyalurkan bantuan indukan ikan mas di wilayah yang sama sebagai bagian dari program ketahanan pangan daerah. " Saya ingin ikut langsung dalam penanaman ini. Sebelumnya kita juga sudah menyalurkan indukan ikan mas, bukan hanya bibit, bersama Pak Camat, Pak Kades dan Kepala Dinas Perikanan, ” ujar Gus Irawan dalam sambutannya.

Menurut Bupati, penanaman bibit kentang ini merupakan langkah awal menuju kemandirian pangan masyarakat desa dan ia memperkirakan panen perdana akan berlangsung dalam waktu sekitar 30 hari ke depan.

Bupati Gus Irawan juga menyinggung perjuangan Pemkab Tapsel dalam memperjuangkan hak masyarakat atas lahan yang masih berada dalam kawasan konsesi PT TPL. Namun hingga kini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) disebut belum dapat memproses sertifikasi lahan warga yang berada di area eks konsesi tersebut.

Baca Juga: Tanam Perdana Tembakau Deli, Region Head PTPN1 Reg 1: Kejayaan Harus Dikembalikan

Ia berharap, langkah ini juga menjadi tonggak awal kemandirian pangan masyarakat di wilayah eks konsesi TPL, dari lahan yang dulu terbatas kini tumbuh harapan baru bagi kesejahteraan petani Tapsel.

Gus Irawan menambahkan, program penanaman kentang ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Tapsel dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung pemenuhan gizi nasional.

" Pemerintah menggandeng berbagai pihak, mulai dari dinas terkait hingga kelompok tani di tingkat desa dan kita ingin masyarakat tidak hanya menanam, tapi juga menikmati manfaat ekonomi dari hasil panennya, " katanya.

Baca Juga: Walikota Padangsidimpuan Tanam Perdana Bawang Merah Di Desa Goti

Sementara itu, Camat Sipirok Sahruddin Perwira menilai program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Penanaman kentang akan berkontribusi besar terhadap ketersediaan pangan dan perbaikan gizi anak-anak sekolah di wilayahnya.

" Program ini sangat dibutuhkan masyarakat. Kentang akan mendukung ketersediaan pangan, termasuk untuk kebutuhan gizi anak-anak di Sipirok. Setiap dapur umum akan menyiapkan makanan pokok untuk 3.000 hingga 4.000 siswa, ” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB