Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan menggelar kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Sekretariat PC Nahdlatul Ulama (NU) Kota Padangsidimpuan, Kamis (16/10/2025) malam
PKD dengan tema, 'Optimalisasi Kader dalam Menciptakan Mahasiswa yang Berpahamkan Ahlusunnah Wal Jamaah', tersebut dihadiri, Kapolres Padangsidimpuan yang diwakili Kasat Samapta AKP Irwan Batubara, Plt. Sekretaris Daerah Kota Padangsidimpuan Rahmat Marzuki Nasution, perwakilan Camat Padangsidimpuan Batunadua, serta jajaran Pengurus PC NU Kota Padangsidimpuan dan PC NU Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Baca Juga: Forum Lalu Lintas Padangsidimpuan Bahas Kamseltibcarlantas di Era Digital
Dari unsur PMII, hadir Ketua Mabincab PMII Padangsidimpuan - Tapsel Ratonggi Hasibuan, Ketua PC PMII Padangsidimpuan - Tapsel Riski Rahmat Fauzi dan Ketua Komisariat UIN Syahada Padangsidimpuan Khairul Anwar Siregar, beserta seluruh pengurus dan kader PMII lainnya.
Tercatat sebanyak 101 peserta kader mengikuti pelatihan dasar ini, yang menjadi salah satu tahapan penting dalam proses kaderisasi organisasi mahasiswa berlatar belakang Islam Ahlusunnah Wal Jamaah tersebut.
Dalam arahannya, Ketua Mabincab PMII Padangsidimpuan - Tapsel Ratonggi Hasibuan, menekankan pentingnya kader PMII untuk tetap menjaga nilai-nilai keislaman yang moderat, berpikir kritis, serta berperan aktif dalam menjaga marwah Ahlusunnah Wal Jamaah di lingkungan kampus dan masyarakat.
" PMII harus menjadi pelopor mahasiswa Islam yang berkarakter, cerdas dan memiliki komitmen kebangsaan yang kuat, " tegas Ratonggi.
Baca Juga: Tanpa Arah yang Jelas, DPRD Nilai Pembangunan Padangsidimpuan Tak Akan Maju
Ia menyebutkan, kegiatan seperti PKD ini menjadi fondasi penting dalam membangun generasi muda yang siap berkhidmat untuk agama, bangsa dan negara.
" Dengan terselenggaranya kegiatan PKD ini, PMII Komisariat UIN Syahada berharap mampu melahirkan kader-kader unggul yang berjiwa nasionalis dan berlandaskan nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jamaah, " ungkapnya
Ketua PC PMII Padangsidimpuan - Tapsel Riski Rahmat Fauzi mengatakan, PKD bukan hanya kegiatan formal, tetapi merupakan tahapan penting dalam proses pembentukan jati diri kader PMII.
Baca Juga: Medan Selayang Juara Umum Porkot 2025, Camat Apresiasi Atlet dan Kehadiran KONI
Di sinilah titik awal kita menanamkan nilai-nilai dasar perjuangan, memperkuat ideologi Ahlusunnah Wal Jamaah, serta menumbuhkan semangat intelektual dan sosial sebagai mahasiswa Islam yang kritis, moderat, dan berakhlak.
Menurutnya, PMII hadir bukan sekadar organisasi kemahasiswaan, tetapi wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan yang berpijak pada nilai keislaman dan kebangsaan.
" Maka melalui PKD ini, kami berharap seluruh peserta mampu memahami makna perjuangan, berkomitmen menjaga marwah organisasi, serta siap menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di lingkungan kampus dan masyarakat, " ujarnya.