sumut

5 Tahun Dampingi Suami Stroke, Esperida: JKN Sangat Membantu Keluarga Kami

Senin, 24 November 2025 | 13:20 WIB
Esperida saat merawat suaminya di RS sebagai pasien BPJS (Realitasonline/RH)

Realitasonline.id - Pematangsiantar | Setiap orang membutuhkan akses terhadap layanan kesehatan yang cepat dan mudah, terlebih ketika harus merawat anggota keluarga yang mengidap penyakit kronis. Hal ini dirasakan langsung oleh Esperida Purba (57), warga Kabupaten Simalungun.

Sudah 5 tahun ia mendampingi suaminya, Ramli Saragih (62), seorang petani yang mengalami stroke. Keluarga kecil ini terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Pemerintah Daerah (PBPU BP Pemda) yang didaftarkan oleh Kabupaten Simalungun.

Dikatakannya kepada media ini, Senin (24/11/2025), suaminya tiba tiba kambuh pasca terjatuh di rumah. Dalam situasi darurat itu, ia tidak sempat mengurus rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagaimana prosedur yang berlaku, sehingga ia langsung membawa suaminya ke RS Vita Insani di Pematangsiantar.

Baca Juga: 7 Tanda Mobilmu Butuh Servis Segera Sebelum Berangkat Liburan, Jangan Diabaikan!

 

Meskipun datang tanpa rujukan, pelayanan yang diberikan rumah sakit tetap cepat, ramah, dan tanpa hambatan.

“Waktu itu Bapak mendadak jatuh, jadi saya langsung bawa ke Vita Insani karena panik. Walaupun kami peserta yang dibantu Pemerintah Kabupaten Simalungun, pelayanan yang diberikan sangat baik dan tidak dibeda-bedakan, langsung ditangani, tidak dipersulit, petugasnya pun ramah,” ujar Esperida.

Selama menggunakan JKN, suaminya selalu mendapatkan pelayanan yang memadai, mulai dari pemeriksaan, rawat inap, hingga obat-obatan. Pelayanan tidak membedakan kelas kepesertaan. Hal ini menjadi poin penting bagi keluarganya yang menggantungkan pengobatan pada program pemerintah tersebut.

 

Baca Juga: Perlukah Cuci Bagian Bawah Mobil Setelah Hujan Deras? Ini Penjelasan Teknisnya, Jangan Sampai Terlewat!

 

“Semua prosesnya cepat dan tidak ribet. Mulai dari rawat inap sampai obat-obatan, semuanya ditanggung. Kami merasa sangat terbantu,” tuturnya.

Esperida juga membandingkan pengalamannya saat pernah membawa anaknya berobat tanpa menggunakan BPJS Kesehatan. Saat itu, ia harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, sehingga menyadarkan dirinya tentang pentingnya memiliki jaminan kesehatan, terutama bagi keluarga dengan ekonomi terbatas.

“Waktu itu kami bayar sendiri, dan biayanya besar sekali untuk ukuran kami. Dari pengalaman itu saya sadar kalau tidak punya BPJS, berat sekali untuk berobat,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB