sumut

20 Warga Tapsel Meninggal Akibat Banjir dan Longsor, 13 Kecamatan Terdampak Parah

Kamis, 27 November 2025 | 17:03 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu bersama Wakil Bupati H. Jafar Syahbudin Ritonga mengunjungi warga korban bencana banjir dan tanah longsor, Rabu (26/11/2025). (Foto : Realitasonline / Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menelan 20 korban jiwa hingga Rabu (26/11/2025) pukul 23.00 WIB.

Berdasarkan data sementara, korban meninggal terdiri dari 18 warga Kecamatan Batangtoru, seorang warga Kecamatan Sipirok dan seorang lagi warga Kecamatan Angkola Barat.

Infornasi sementara yang diterina dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, ada 13 dari 15 kecamatan di Tapsel terdampak langsung oleh banjir dan longsor yang menyebabkan kerusakan infrastruktur serta terputusnya akses transportasi antar wilayah.

Di Kecamatan Batangtoru, banjir dan longsor menyebabkan akses jalan putus total, sehingga mobilisasi warga maupun bantuan menjadi sangat terbatas.

Baca Juga: Angkutan Umum Membawa Penumpang 14 Orang Terjun ke Sungai Barumun Palas

 

Kondisi serupa terjadi di Kecamatan Angkola Barat, tempat longsor pada beberapa titik jalan nasional mengakibatkan akses Padangsidimpuan - Batang Toru lumpuh total.

Sementara itu, longsor dan banjir di Kecamatan Sipirok membuat seluruh akses menuju Kabupaten Tapanuli Utara terputus, baik dari maupun menuju arah Taput.

Di Kecamatan Angkola Sangkunur, jalur utama di sekitar Danau Siais terputus total. Akses dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menuju Tapsel juga tidak bisa dilalui karena sejumlah ruas jalan terendam dan tertimbun material longsor.

Bencana serupa juga terjadi di berbagai kecamatan lainnya seperti di Kecamatan Angkola Selatan, longsor dan banjir membuat badan jalan hotmix amblas dan pemukiman warga terisolasi.

Baca Juga: Pangkalan Brandan Banjir hingga 50 Cm, Polres Langkat Imbau Warga Berhati-hati: Cuaca Masih tidak Menentu

 

Kecamatan Sayur Matinggi, banjir merendam sejumlah desa dan kelurahan, memutus akses jalan menuju Madina arah Sumatera Barat, terutama di sekitar pemandian Aek Sijornih.

Di Kecamatan Marancar, banjir dan longsor di beberapa titik memutus akses dari Batangtoru menuju Sipirok, Angkola Timur, longsor dilaporkan terjadi di beberapa titik ruas jalan Kabupaten, Batang Angkola, banjir menggenangi rumah warga dan areal persawahan, Angkola Muara Tais: banjir merendam perumahan dan persawahan, Arse, banjir menghanyutkan PLT Hidro Moni dan terjadi longsor di sejumlah lokasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB