Realitasonline.id - Palas | Upaya percepatan penanganan pemulihan pasca bencana banjir dan tanah longsor di Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan terus digencarkan.
Demikian juga manajemen PT SRL dan PT SSL yang menurunkan Dua unit alat berat tambahan jenis ekskavator telah tiba di lokasi dan langsung dioperasikan untuk membersihkan material lumpur, kayu gelondongan, dan puing-puing bangunan yang menutupi akses jalan dan permukiman warga.
Alat berat tersebut merupakan bantuan dari PT Sumatera Riang Lestari dan PT Sumatera Sylva Lestari yang beroperasi di Kabupaten Padanglawas bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan bersama Kepolisian Tapanuli Selatan.
Baca Juga: Pasca Bencana Banjir, SPBU di Bireuen Dikuasai Spekulan BBM
Pengerahan ekskavator ini difokuskan pada beberapa titik kritis, termasuk di sekitar Desa Garoga untuk membuka kembali akses transportasi yang sempat terputus total.
Mompang Harahap, perwakilan perusahaan yang ikut mengawal alat berat sampai ke Batang Toru, Selasa (2/12/2025) lalu, menyampaikan kepada awak media, Kamis (4/12/2025), dengan adanya tambahan dua unit eksavator ini, proses
pembersihan material dapat berjalan lebih cepat, sehingga aktivitas warga diharapkan segera pulih.
Sebelumnya, berbagai pihak, termasuk TNI/Polri dan relawan, telah bergotong royong menggunakan alat seadanya, bahkan membangun jembatan darurat dari gelondongan kayu. Kehadiran alat berat sangat penting mengingat volume material banjir yang cukup besar yang didominasi oleh kayu dan lumpur.
Baca Juga: Siswa SD dan SMP di Humbahas Gelar Doa Bersama Pasca-Bencan
Diketahui bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang melanda 13 dari 15 kecamatan di Tapanuli Selatan pada Selasa (25/11/ 2025), akibat curah hujan tinggi sejak Senin (24/11/ 2025). (SS)