Realitasonline.id - LANGKAT | Banjir di lokasi bencana di Kabupaten Langkat mulai surut. Ratusan warga pengungsi korban banjir diantar kembali ke desa mereka.
Repatriasi atau pengantaran kembali itu melibatkan personel gabungan dari Koramil 10/Padang Tualang (PDT) dan Koramil 07/Stabat,Kodim 0203/Langkat,Korem 022/Pantai Timur, dan Kodam I Bukit Barisan, Kamis 4 Desember 2025.
Sebanyak 328 jiwa pengungsi yang sebelumnya ditampung di Posko Pengungsi Rest Area 41 A Gohor kini telah kembali ke Desa Jati Sari Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat.
Baca Juga: Wali Kota Pastikan Ketersediaan BBM di Pematangsiantar Aman Meski Antrian Panjang
Proses pemulangan dilaksanakan dalam dua trip perjalanan pada hari Kamis 4 Desember 2025.
Proses Repatriasi Lancar
Kegiatan pengantaran kembali ini melibatkan total 14 personel TNI AD dan enam unit kendaraan angkut, termasuk truk tronton dan minibus, untuk memastikan proses pemindahan berjalan lancar dan aman.
Trip pertama dimulai pada pukul 14.00 WIB, memberangkatkan 180 pengungsi menuju titik bongkar di Desa Jati Sari. Proses ini rampung pada pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Jembatan Halangan Tapteng Rampung Diperbaiki, Kini Akses Antar Wilayah Pulih
Selanjutnya, trip kedua dilakukan pada pukul 18.30 WIB hingga 22.30 WIB, mengantar 148 pengungsi sisanya. Seluruh rangkaian kegiatan repatriasi selesai pada pukul 23.30 WIB dalam keadaan aman dan terkendali.
"Kami memastikan seluruh warga pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing dengan selamat dan lancar," ujar perwakilan personel Koramil 10/PDT.
Baca Juga: OJK dan Satgas PASTI Daerah Sumatera Utara Perkuat Koordinasi Berantas Aktivitas Keuangan Ilegal
Meskipun sebagian besar warga telah kembali, dilaporkan masih terdapat 80 orang masyarakat yang memilih bertahan atau masih berada di Posko Pengungsi Rest Area 41 A Gohor. Pihak TNI AD terus memantau kondisi dan siap membantu proses pemulangan bagi warga yang masih berada di posko pengungsian. (Ogek Tanjung)