sumut

Polri Hadirkan Keceriaan Anak-Anak Korban Bencana Lewat Trauma Healing di Taput

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:35 WIB
Teks foto : Konselor Psikologi SDM Mabes Polri Gelar Kegiatan Psikososial Trauma Healing Bagi Anak Anak Korban Banjir dan Longsor di Taput. (Realitasonline.id/Humas Poldasu/Ogek Tanjung)

Realitasonline.id - Tapanuli Utara | Polri melalui Konselor Psikologi SDM Mabes Polri dan Polda Sumut menggelar kegiatan Psikososial Trauma Healing bagi masyarakat, khususnya anak-anak korban bencana longsor, di Posko Pengungsian Banjir dan Longsor berlokasi di Gereja HKBP Sibalanga, Desa Sibalangan, Kecamatan Adiankoting.

Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian serta komitmen Polri dalam membantu memulihkan kondisi psikologis warga, terutama anak-anak, yang terdampak langsung bencana alam beberapa hari terakhir. Hal ini dilakukan agar mereka dapat kembali merasa aman, nyaman, serta mampu mengurangi tekanan psikologis pascalongsor.

Baca Juga: Golkar Taput Peduli Bencana Sumbang Korban Banjir Longsor di Lobupining

Dalam sesi kegiatan, konselor Polri memulai dengan memperkenalkan diri kepada anak-anak dan menjelaskan tujuan dari Trauma Healing. Suasana hangat diciptakan agar anak-anak bisa terbuka dalam menyampaikan perasaan mereka. Tim kemudian menyapa seluruh anak dan para orang tua di posko, menanyakan kabar mereka, serta mendengarkan langsung keluhan maupun pengalaman yang dialami selama masa bencana.

Untuk mencairkan suasana, tim mengajak anak-anak bermain berbagai permainan edukatif, mengikuti games interaktif, bernyanyi bersama, hingga lomba mewarnai gambar. Perlahan ekspresi ceria mulai terlihat, bahkan beberapa anak tampak kembali bersemangat dan tertawa lepas menikmati rangkaian kegiatan tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan bahwa kegiatan Trauma Healing ini merupakan salah satu langkah Polri untuk memastikan masyarakat, terutama anak-anak, mendapatkan pendampingan yang tepat dalam menghadapi dampak psikologis dari bencana.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Bencana di Sumut-Aceh, Wakapolri Pastikan Pelayanan Kepolisian Kepada Korban Bencana

“Polri tidak hanya fokus pada penanganan fisik di lokasi bencana, tetapi juga memperhatikan kondisi psikologis para korban, terutama anak-anak. Kegiatan Trauma Healing ini diharapkan dapat membantu mengurangi rasa trauma dan mengembalikan keceriaan mereka,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

“Kami akan terus hadir dan memberikan pendampingan sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran Polri di tengah situasi sulit ini,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Polri berharap masyarakat dapat kembali merasa aman, tenang, dan mampu bangkit menghadapi situasi pascabencana, sejalan dengan semangat Polri yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.( Ogek Tanjung).

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB