Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (4/12/2025) siang.
Kedatangan Wapres disambut oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Surya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, serta Bupati Tapsel H Gus Irawan Pasaribu dan jajaran Forkopimda Tapsel
Setelah tiba di Tapsel, Gibran langsung menuju Desa Garoga, salah satu wilayah yang mengalami kerusakan paling parah. Ia melihat kondisi jalan dan jembatan yang rusak berat akibat hantaman banjir bandang beberapa hari lalu.
Baca Juga: Modifikasi Mitsubishi Xpander, Elegan Namun Tetap Fungsional, Begini Selengkapnya
Dari Desa Garoga, rombongan melanjutkan kunjungan ke Posko Pengungsian Desa Batu Hula, posko terbesar di Batangtoru yang saat ini menampung lebih dari 1.300 pengungsi dari lima desa.
Kehadiran Wapres Gibran memberikan harapan baru bagi warga yang tengah berduka dan diyakini akan mempercepat proses pemulihan pascabencana di Tapsel.
Dalam dialog dengan warga, Wapres menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi.
" Saya ingin menyampaikan duka cita yang mendalam untuk korban bencana. Presiden menugaskan kami untuk mempercepat penanganan agar kondisi segera pulih, ” ujar Gibran di hadapan para pengungsi.
Ia menegaskan pentingnya layanan optimal di posko, mulai dari penyediaan makanan, layanan kesehatan, hingga perhatian khusus bagi anak-anak dan balita.
Baca Juga: Perang Pernyataan PHAT SIPUHH, Bupati Tapsel Tuding Kemenhut Tidak Konsisten
" Pastikan posko berjalan baik. Makanan, kesehatan, anak-anak dan balita harus terlayani dengan baik,, ” tegasnya.
Wapres juga memastikan bahwa pemerintah pusat akan ikut mempercepat pemulihan infrastruktur.
" Akses jalan, jembatan, sekolah nanti akan dibangun kembali, ” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres menyerahkan bantuan bagi para pengungsi, termasuk kebutuhan pangan, perlengkapan balita dan mainan untuk anak-anak guna membantu mengurangi trauma pasca bencana.