"Dengan berbagai keterbatasan kami, melakukan pendataan langsung kelapangan atau jemput bola bagaimana agar dokumen kependudukan sesegera tergantikan sesuai petunjuk bapak Bupati Jonius TP Hutabarat" aku Asnah di Adiankoting ketika bersama staf melayani warga yang kehilangan dokumen kependudukan.
Dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga atau KK, KTP elektronik, Akte Lahir ,Akta Perkawinan juga Akta Kematian dari Korban yang meninggal dunia secepatnya kita terbitkan dan diserahkan di kecamatan masing-masing.
Baca Juga: Rehabilitasi Masjid Agung Lubuk Pakam Tanpa Papan Informasi Proyek
Terang Asnah, hasil komunikasi Bupati Taput JTP agar bagaimana pelayanan administrasi kependudukan sesegera tertangani, dimana Dirjen Adminduk Dr.Drs Teguh Setyabudi MPd didampingi Direktur DIAK Muhammad Al Azhar dan Direktur IDKD Mensuseno turun ke Tapanuli Utara.
Bupati Taput Jonius TP Hutabarat menyambut kehadiran Dirjen seraya menggambarkan situasi yang dialami masyarakat didaerah terdampak serta bagaimana agar dokumen kependudukan yang hilang segera tergantikan.
"Dirjen Adminduk mengapresiasi langkah gerak cepat dari bapak Bupati Taput Jonius TP Hutabarat yang menugaskan instansi terkait dalam hal ini dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil jemput bola ke warga yang terdampak" ujar Asnah menirukan apresiasi dari Dirjen kepada Bupati Taput.
Untuk memperlancar pencetakan dokumen kependudukan dimaksud Dirjen Adminduk memberikan bantuan berupa Mobile Starlink, Power Station,Panel Surya dan Blangko KTP-el, ujar Asnah.
"Bantuan diserahkan langsung oleh Dirjen Adminduk dan kami terima di Kecamatan Adiankoting", ujarnya.
Baca Juga: Mewisuda 272 Mahasiswa Angkatan 8, Rektor IAI Palas: Wujudkan Intelektual Muslim
Hasil liputan tim Realitas dilapangan dengan adanya bantuan dan perhatian Dirjen Adminduk, pelayanan dokumen kependudukan boleh terlayani dengan baik dan lancar.
Hingga per 12 Desember 2025 pasca bencana banjir dan longsor ,pihak Dukcatpil Taput telah menerbitkan dokumen kependudukan dan menyerahkan secara langsung kepada warga di titik-titik bencana.
Dari 7 Kecamatan terdampak banjir dan longsor di Taput dimana warganya terdampak dan membutuhkan pengganti dokumen yang hilang dan rusak, yakni Kecamatan Siatas Barita, Adian Koting, Sipoholon, Simangumban, Purbatua, Muara dan Kecamatan Parmonangan.
Urai Asnah Kartu Keluarga yang dicetak dan diserahkan kepada warga terdampak mencapai 207 KK, 298 KTPel, 52 Akte Lahir ,13 Akte Kawin dan sebanyak 26 Akte Kematian.
Dokumen yang tercetak ini masih sebut Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemkab Taput telah diserahkan kepada pemilik.