sumut

Kerja Cepat, Kerja Cerdas ala JTP DENS Tangani Bencana Hidrometeorologi hingga Terobos Keterisoliran

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:28 WIB
Bupati Taput JTP sambut Presiden Prabowo saat kunjungan ke daerah bencana. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - TAPANULI UTARA | Tidak ada satupun manusia didunia ini yang bisa memprediksi kapan tepatnya peristiwa alam yang terjadi. Bahkan ketika musibah itu tiba, kita seakan panik hingga tidak mampu berbuat apa-apa.

Namun, keputusan cepat dan tepat yang diambil Pemerintah guna menyelamatkan warganya , itulah yang dilakoni Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, SSi, MSi dan Wakil Bupati Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan,M.Eng (JTP DENS).

Ketika bencana Hidrometeorologi akibat siklon senyar melanda sebahagian luas wilayah Tapanuli Raya bahkan Sumatera Utara hingga Aceh.

Baca Juga: Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak, BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana Sumatera

Kabupaten Tapanuli Utara turut terkena imbas, dimana topografi yang berbukit dan disana berdiam sebahagian besar masyarakat membuat sedikitnya enam kecamatan, dengan tingkat kerusakan bervariasi terkena banjir parah akibat hujan yang terjadi sejak Senin- Selasa tanggal 24-25 Nopember lalu.

Akibatnya terjadi musibah banjir dan tanah longsor cukup parah di kecamatan Purbatua dan Pahae Jae, sementara longsor terbesar tercatat di Kecamatan Parmonangan dan Adiankoting.

Bahkan tidak itu saja , Tapanuli Utara yang merupakan jalur lintas menuju Sipirok dan Tapteng terputus total dengan kerusakan ruas jalan cukup parah sepanjang sejarah.

Belum lagi, masyarakat banyak yang terjebak (terisolir) akibat ribuan meter material longsoran yang menimbun akses jalan utama maupun interkoneksi desa ke kecamatan.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp60 Trilyun Pemulihan Pasca Bencana Aceh Sumut Sumbar

Melihat kondisi cukup parah yang menimpa wilayahnya , Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat langsung mempercepat kegiatannya diluar kota dan pulang untuk melihat kondisi dilapangan.

Setelah memitigasi bahkan terlihat kerap turun melihat kondisi ruas jalan yang terputus jalan lintas Taput-Sibolga dan juga di Parmonangan, didampingi Dandim 0210/TU Letkol Kav Ronal Tampubolon, S.H, M.Han, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ernis Sitinjak, S.H, S.I.K, serta unsur pemerintah lainnya tepatnya Kamis (27/11/2025) melakukan update.

Gerak cepat JTP DENS salurkan bantuan bencana Taput. (Realitasonline.id/Dok)

Saat itu, Taripar Hutabarat menyebutkan enam kecamatan yang terdampak banjir meliputi Pahae Julu, Pahae Jae, Purbatua, Siatas Barita, Tarutung, dan Parmonangan, serta beberapa titik lain di sekitar wilayah tersebut.

Cepat tanggap kebencanaan diawali menyalurkan kebutuhan dasar dan bantuan permakanan, termasuk untuk warga yang sempat terisolasi.

Karena saat itu siang hari, jalur utama Tarutung–Tapanuli Tengah–Sibolga belum dapat dilalui akibat 30–40 titik longsor.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB