LABUHANBATU - realitasonline.id | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020.
Sebanyak 294 PPS di lantik langsung oleh Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi di kantor KPU Jalan WR Supratman Padang Matinggi Rantau Prapat, Senin (15/6/2020).
Wahyudi mengatakan sejarah hari ini yang akan tergores dalam cerita demokrasi di Indonesia. Sebab pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 merupakan keputusan politik bersama antara KPU, pemerintah, dan DPR-RI.
Putusan ini sebagai rangkaian kedewasaan Bangsa Indonesia dalam berdemokrasi dan menunjukkan pada dunia bahwa kita siap untuk berdemokrasi dalam kondisi pandemi seperti negara lain, sebutnys.
"16 negara telah melaksanakan Pemilu di tahun 2020 ini walaupun ada 65 negara yang menunda Pemilu 2020. Optimisme bersama khususnya penyelenggara Pemilu menjadi penentu kesuksesan Pilkada serentak ke – 4 di tengah pandemi saat ini," kata Wahyudi.
Lebih lanjut disebutkannya, dukungan penuh pemerintah telah diberikan dengan memberikan hibah APBN sebesar 4.768.653.968.000 triliun rupiah sebagai anggaran kebutuhan protokoler kesehatan Covid 19 untuk 9 provinsi, 224 kabupaten, 37 kota akan melaksanakan putaran demokrasi dan Labuhanbatu satu di antaranya.
Pilkada di tengah pandemi menjadi tantangan yang harus dihadapi dan tentunya harus dibarengi dengan ketertiban dan kedisiplinan diri kita dalam melaksanakan setiap tahapan untuk mematuhi protokoler kesehatan Covid 19. Hal ini tidak bisa ditawar-tawar. Kedisiplinan kita merupakan kunci keselamatan kita dan orang lain, kata Ketua KPU Labuhanbatu ini.