PALAS - realitasonline.id | Seleksi SKB CPNS adalah benar benar murni menguji kemampuan para calon pegawai negeri sipil, dan tidak ada sedikitpun imdiksasi nepotisme yang coba dilakukan pihak lain.
Demikian hal ini dinyatakan Wakil Bupati Palas drg. Ahmad Zarnawi Pasaribu, Selasa (15/9) di SMK Negeri 1 Barumun kecamatan Barumun kabupaten Padang Lawas.
Seharusnya yang lolos SKD sebelumnya sebanyak 357 orang, tetapi ada 16 peserta yang mengikuti SKB di luar daerah.
"Kepada seluruh peserta agar mengikuti ujian dengan baik, sekaligus mengikuti protokol kesehatan selama mengikuti ujian, karena situasi ditengah pandemi covid-19", pesan Wabub.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusian (BKPSDM), Adi Syahputra Hasibuan mengatakan ujian CPNS tahun 2019-2020 untuk formasi kabupaten Palas kembali dilanjutkan dengan ujian SKB yang diikuti 341 peserta yang sebelumnya telah lulus seleksi kompetensi dasar (SKD).
Adapun formasi yang diperlukan di Palas sebanyak 127 formasi, termasuk 61 formasi tenaga guru, 30 formasi tenaga kesehatan dan 36 formasi tenaga teknis.
Menurut keterangan panitia, dari seluruh peserta yang ikut ujian pada sesi pertama di SMKN 1 Barumun, ada satu orang yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
"Dan seluruh peserta ujian SKB diwajibkan untuk mengenakan alat pelindung diri (APD) selama ujian berlangsung, dengan penataan kursi berjarak sekitar satu meter. Dan dalam satu ruangan juga ada pembatasan jumlah peserta", tutupnya. (IN)