Batu Bara - Realitasonline.id | Jemaat Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII) Dusun VI, Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima puluh, Kabupaten Batubara merasa heran dan geram melihat tingkah laku TNI Kodim 0208/Asahan. Karena mengangkati barang-barang yang ada dalam gereja.
Beberapa jemaat GKII mulai berkumpul satu persatu disalah satu rumah warga. Untuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi. Dan sekaligus beberapa warga, saling berkomunikasi sesama jemaat.
Rosita br Sianturi salah seorang jemaat GKII mengatakan, kok berani kali TNI membongkar gereja, itukan tempat kita beribadah. Ayo kita kumpul, cari tahu apa penyebabnya. "Kita gak mau tempat ibadah kita dibongkar tanpa alasan yang jelas" katanya.
Lanjutnya, Bila perlu kita laporkan saja ke Provost TNI, karena telah semena-mena membongkar rumah ibadah tempat kita menyembah Tuhan. "Jika tidak juga digubris, maka kita lapor kepresiden. Karena ini bisa merusak persatuan dan kesatuan dinegara yang kita cintai ini" ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Juniar br Gultom, "Iya tindakan ini sudah tidak benar, harus kita lawan. Jika kita diam, berarti makin marajalela nanti. Dan berapa banyak gereja seenaknya dibongkar" terangnya.
Lanjutnya, Tapi sebelum kita lawan para TNI ini, ujarnya harus kita kroscek dulu dengan pendeta yang tinggal didalam gereja.
Informasi cerita ini didapat dari Pendeta GKII Antoni Silaen, Minggu malam (27/09/20) saat ditemui dihalaman Gereja. Dan diapun menjelaskan kepada para Jemaatnya. "Bahwa Gereja saat ini sedang dalam renovasi dari lantai semen kini dari keramik dan halamannya juga dibuat indah" terangnya.