TAPUT - Realitasonline.id | Wacana pendirian Universitas Negeri di kawasan Tapanuli Utara (Taput) sedang hangat dibicarakan masyarakat Tapanuli. Rencana pembangunan universitas ini merupakan salah satu visi dari Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan MSi mewujudkan “Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Serta Daerah Tujuan Wisata”.
Upaya yang dilakukanBupati Tapanuli Utara sedang dalam berjuang untuk pendirian Universitas Tapanuli Raya ditanggapi Keluarga Mahasiswa Tapanuli Utara (KMTU) di Lampung. Pada intinya mereka sangat mendukung rencana pendirian Universitas Tapanuli Raya dan mendesak agar segera terwujud.
“Dalam rangka meningkatkan akses, pemerataan, mutu, dan relevansi pendidikan tinggi di seluruh wilayah Indonesia ; dan meningkatkan mutu dan relevansi penelitian ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional, Saya menyatakan dukungan atas Pembangunan Untara tersebut,” ujar Ranto salah satu perwakilan KMTU.
Dengan keberadaan Universitas Tapanuli Raya nantinya diharapkan berpotensi meningkatkan mutu sumber daya manusianya, serta berpeluang membawa dampak baik itu dari segi perekonomian.
"Pemuda yang berdomisili di Tapanuli Utara yang akan berkuliah tidak lagi perlu kuliah keluar daerah dan calon mahasiswa yang akan datang ke Tapanuli akan menguntungkan karena perputaran uang akan meningkat di wilayah tersebut. Contohnya saya sendiri yang harus keluar provinsi untuk bersekolah," tambahnya.
Dukungan yang sama juga disampaikan Annes JP. Lumbantoruan salah satu mahasiswa asal Tapanuli Utara yang kuliah di Lampung.
”Kita sambut dengan baik dan harus dikawal, Kita juga meminta Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama untuk mengalih fungsikan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung menjadi Universitas Negeri Tapanuli Raya. Tetapi untuk melakukan hal tersebut perlu ada kajian yang menjawab kebutuhan masyarakat Tapanuli Utara sendiri," katanya.