sumut

Manager Kebon Tandam Hilir Diduga Tak Serius Laporkan Dugaan Penyerobotan Lahan PTPN II

Rabu, 18 November 2020 | 21:14 WIB
Bangunan kandang lembu berdiri di lahan berstatus HGU kebun tandam hilir tepatnya di koordinat jalur tol. (realitasonline.id/MA)

DELISERDANG - realitasonline.id | Manager PTPN II Kebon Tandam Hilir I kini menjadi sorotan. Setelah laporannya tentang dugaan kasus penyerobotan lahan yang dilakukan Kades Tandem Hilir I justru masih jalan di tempat.

Berbagai spekulasi pun bermunculan menanggapi dinginnya laporan Manager PTPN II Kebon Tandam Hilir I. Kini banyak pihak yang curiga dengan Fajar jangan-jangan hanya membuat laporan main-main supaya lepas dari tanggung jawab.

"Tanpa menginginkan agar kasus ini benar-benar segera ditindak lanjuti," kata sumber yang namanya tak mau disebutkan, Selasa (17/11) siang.

Kata sumber, Manager Kebon Tandem Hilir dinilai tidak transparan dalam menjelaskan laporannya. Seakan seperti ada yang disembunyikan. Sehingga muncul dugaan kalau Manager Kebon Tandem Hilir ini diduga justru mendukung aksi mendirikan bangunan di atas lahan milik perkebunan.

"Karena kalau nanti terjadi pembebasan lahan untuk jalan tol, maka bangunan di sana akan diganti rugi oleh pihak jalan tol. Jumlahnya bisa mencapai miliaran rupiah. Mungkin karena itu juga laporan ini sengaja mendiamkan masalah," sebutnya.

Humas Kantor Direksi PTPN II, Sutan Panjaitan mengatakan bahwa sampau saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait masalah ini.

"Cuma saya memang ada dengar kalau masalah ini sudah dilaporkan ke Polisi," ujarnya.

Halaman:

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB