sumut

Turun ke Sentra Penenun, Ketua Dekranasda Taput Terobos Benang dari Serat Nenas

Rabu, 5 Mei 2021 | 02:09 WIB
Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora dan Abdullah dari Ditjend IKMA Kementerian Perindustrian saat terjun ke sentra petenun Ulos Harungguan Muara.(Realitasonline.id/Alpon Situmorang)

TAPUTrealitasonline.id | Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora tengah mengupayakan penggunaan alternatif selain benang dari kapas.

Tapi menggunakan penggunaan benang dari serat Nenas yang dinilai akan mampu mensiasati ketika benang langka disertai harga melambung.

Sosialisasi itu dimulai di sentra petenunan milik Marjunjung Hutabarat di Desa Partali Julu Tarutung Taput, Selasa (4/5) 2021.

Disentra petenunan, Satika Simamora selaku Ketua Dekranasda mendampingi Abdullah dari Ditjend IKMA Kementerian Perindustrian.

Dalam kesempatan itu, Satika meminta Petenun mencoba hal yang baru yakni benang dari serat Nenas.

" Ini bisa jadi alternatif penggunaan benang baik putar dan benang 100, selama ini kita pakai benang putar tapi bisa beralih ke benang 100 yang lebih halus," katanya.

Dalam dunia fashion penggunaan benang dari serat Nenas bisa dipakai bukan hanya tenunan Ulos tapi bisa untuk sarung bantal.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB