P.SIANTAR - Realitasonline.id | Pandemi yang belum berakhir membuat warga kendor untuk tetap menjalankan protokoler kesehatan (Prokes) covid-19. Namun demikian, pemerintah tak pernah bosan terus mengingatkan warganya.
Kota Pematangsiantar terindikasi terus mengalami lonjakan angka terpapar Covid. Hal ini disebabkan lemahnya pengawasan pemerintah ataupun masyarakat sudah tidak peduli/jenuh atau sudah tidak ada kesadaran lagi?.
Seperti yang terjadi saat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Pematangsiantar melakukan inspeksi mendadak (sidak) menjelang H-2 Idul Fitri 1442 H/2021. Sejumlah pasar tradisional yang didatangi dipenuhi masyarakat.
BACA JUGA : Terjaring 9 Pemudik Suspect Covid-19 Hasil Pemeriksaan Di Pospam Siantar
Ironisnya, banyak konsumen dan juga pedagang tidak menggunakan masker, sarana cuci tangan yang nyaris tidak digunakan bahkan sabun pencuci tangan sudah tak ada lagi. Ratusan bahkan ribuan warga memadati pasar Dwikora dan Pasar Horas.
Kondisi pasar yang padat dan jorok karena sampah dimana mana dan berbau. Kondisi ini sangat memperihatinkan.
Pemerintah daerah kota Pematangsiantar melalui PD PHJ telah berulangkali mengingatkan agar warga selalu menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan, terkesan diabaikan. Masyarakat tak peduli sehingga patut diduga grafik penyebaran Covid 19 di Kota Pematangsiantar terus meningkat.