sumut

Sumut Alami Peningkatan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Warga Tapsel Diminta Tetap Waspada

Sabtu, 22 Mei 2021 | 01:09 WIB
Bimtek: Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, S.Pt, MM memberi sambutan pada acara Bimtek penyusunan SPP dan persiapan penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik di lingkungan Pemkab Tapsel, di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Kamis (20/5/2021).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, S.Pt, MM mengingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Tapsel untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 pasca lebaran Idul Fitri 1442 H.

Hal itu disampaikan Bupati disela acara Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan persiapan penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel, di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Kamis (20/5/2021).

Acara Bimtek yang berlangsung selama 2 hari, diikuti seluruh pimpinan OPD, Kabag, Camat se Kabupaten Tapsel, Direktur RSUD dan para Kepala Puskesmas, serta menghadirkan narasumber Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar.

Bupati menambahkan, pada Senin 17 Mei lalu, ia mengikuti rapat koordinasi dengan Bapak Presiden RI dan saat itu pula beberapa kali Bapak Presiden menyebutkan bahwa Sumut tertinggi ketiga penambahan Covid-19 skala Nasional.

Kemudian, pada Selasa 18 Mei pukul 09.00 Wib pagi Bapak Gubernur Sumut juga memerintahkan agar seluruh Bupati/Walikota se Sumut agar hadir dalam vidio confrence (vidcon) dan tidak boleh diwakilkan.

" Untuk menyikapi hal tersebut, Bapak Gubernur menyampaikan, bahwa berdasarkan data, selama pelarangan mudik di Sumut sejak 6 hingga 17 Mei lalu, per hari ada 70 sampai 75 orang di Sumut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam jangka waktu itu pula, 25 sampai 30 orang telah meninggal dunia karena Covid-19, " ujar Bupati.

Bahkan, kata Bupati, temannya sendiri ada yang meninggal karena Covid-19 di malam lebaran lalu. Kemudian ada juga saudara Bupati 3 orang meninggal karena Covid-19. " Jika dilihat dari awal-awal kemunculannya, Covid-19 sekarang berbeda varietasnya dan para ahli menyebutnya dengan gelombang ketiga atau 'third wave', " paparnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB