sumut

Petani Sawit Diserang Toke Sawit di Langkat, Satu Warga Kena Tembak

Senin, 24 Mei 2021 | 02:17 WIB

STABAT - realitasonline.id | Keributan masyarakat petani sawit ibu ibu dengan agen buah Kelapa Sawit berinisial TG terjadi di Dusun satu Desa Bukit Dinding, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Berawal dari serangan bersenjata yang diduga kelompok TG, keributan berakhir dengan seorang warga yang mengalami luka tembak.

Kejadian berawal saat sekitar 30 orang masyarakat yang rata rata kaum ibu-ibu pemilik buah kelapa sawit dari hasil panen kebun sendiri mendatangi Kantor Desa Bukit Dinding. Mereka bertujuan mengutarakan aspirasinya terkait dengan penjualan buah kelapa sawit yang selama ini didominasi oleh satu Agen saja yaitu TG, warga Lingkungan I, Kelurahan Paya Mabar, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat yang juga merupakan anak dari salah satu ketua Ormas.

Sesampainya di Kantor Desa Bukit Dinding, ibu-ibu langsung diterima oleh Kades Bukit Dinding, Suningrat serta didampingi oleh Babinsa Praka Jaka Setiawan.

Baca Juga: DPRD Medan Minta Dishub Tertibkan Parkir Simpang Alfalah

Baca Juga: Tim Gabungan Pemko Medan Patroli Prokes di Tempat Keramaian

Selanjutnya para ibu menyampaikan aspirasinya terkait penjualan hasil buah kelapa sawit agar mereka dapat bebas menjual hasil panennya kepada siapa saja yang akan membeli, karena selama ini mereka ketakutan dan selalu mendapat intimidasi serta ancaman oleh preman TG dan kelompoknya. Mereka dipaksa harus menjual buahnya kepada TG serta anak buahnya yang mendominasi dan sebagai agen tunggal di Desa Bukit Dinding.

Usai menyampaikan aspirasinya, para ibu ingin membubarkan diri. Namun Kades mencegahnya dan selanjutnya berupaya memediasi mereka dengan TG dan kelompoknya perihal keluhan tersebut. (MA)

Tags

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB