Heriyanto Wibowo menjelaskan, “Sesuai SE Nomor 12/2021, tes GeNose C19 salah satu alternatif tes COVID-19, selain rapid test antigen dan PCR test. Kami memperkirakan, pada tahap awal ini jumlah penumpang pesawat yang menggunakan tes GeNose C19 bisa mencapai sekitar 20% hingga 25% dari total penumpang pesawat yang berangkat" imbuhnya.
Pada implementasi dan pelaksanaan Genose C-19 di Bandara Internasional Kualanamu dilakukan pengawasan secara ketat untuk memastikan prosedur dan standar tetap terjaga serta diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik dalam membantu pengguna jasa bandara mendapatkan keselamatan dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan dengan transportasi udara, tegas Heriyanto Wibowo.(IW)