Baca juga: Persidangan Di Pengadilan Berlangsung Daring Hindari Covid-19
" Saya turut bangga kepada kawan-kawan Karang Taruna yang ikut mempelopori apa yang menjadi harapan kami. Semoga produk pertanian kita, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Tapsel dan dapat bersaing baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, bahkan Nasional, " katanya.
Ia berharap, seusai panen perdana, agar penanaman bawang merah ke depan dapat terus dikembangkan, agar dapat memenuhi kebutuhan lokal dan bila perlu, bisa diekspor ke luar negeri. Tanaman bawang merah juga, menurut Bupati sejalan dengan apa yang kerap ditekankan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
" Tak lupa, saya mengucapkan terima kasih atas semangat segenap pengurus Karang Taruna Tapsel maupun Kepala Desa Sugi yang telah membantu dan menyediakan lahan untuk dikelola. Kiranya, budidaya tanaman bawang merah tersebut dapat terus berlanjut, " tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Tapsel, Bangun Ritonga, menyampaikan bahwa, program budidaya usaha ekonomi produktif bawang merah usaha itu merupakan Karang Taruna binaan dari Karang Taruna Tapsel. Sebab, sejak 3 April 2021 lalu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Marancar telah programkan penanaman budidaya bawang merah dan program tersebut telah disinkronkan dengan program Karang Taruna Kabupaten Tapsel.
" Adapun alokasi dana tersebut berasal dari dana hibah Karang Taruna Tapsel. Sedangkan lahan budidaya tanaman bawang merah itu merupakan lahan pinjam pakai dari tanah Kepala Desa Sugi dengan luas sekitar setengah hektar, " terang Bangun. (RI)