TAPSEL - realitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta para kepala desa (kades) agar menggunakan dana desa tidak hanya untuk bimbingan teknis (Bimtek), tetapi diprioritaskan untuk hal-hal yang lebih produktif. Dengan cara mengoptimalkan potensi desa masing-masing.
Tapanuli Selatan (Tapsel) memiliki kekayaan dan keindahan alam. Potensi tersebut bisa membuat masyarakat sejahtera.
"Anda (kepala desa) lebih tahu daerah Anda, ayo maksimalkan dana desa, anda diamanahkan Rp1 miliar, maksimalkan itu, jangan cuma Bimtek saja, habis itu hasilnya tidak ada," kata Gubernur Edy Rahmayadi, saat memberi arahan kepada Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Tapsel di Aula Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof Lapran Pane, Sipirok, Kamis (17/6).
Kata Gubernur, kepala desa adalah kunci mensejahterakan desa. Maka kepala desa adalah kunci mensukseskan visi misi ‘membangun desa menata kota’. "Kota tak bisa ditata kalau desa tidak dibangun. Kalau kerjaan kalian Bimtek saja, tidak akan terbangun desa itu, aksi, lakukan apa yang cocok di desa kalian," ucapnya.
Baca juga: Sejumlah 72 Orang Pegawai Kejari Simalungun Swab Antigen Hasilnya Negatif
Hal senada juga disampaikan Edy Rahmayadi pada pertemuan dengan para kepala desa dan Camat se-Kota Padangsidimpuan, di Aula Daulay Simorangkir, Kodim 0212/TS, Kota Padangsidimpuan. Menurutnya, desa merupakan pondasi pembangunan Sumut, bila desa tidak terbangun kota-kota juga tidak tumbuh.
“Mari, bersama-sama kita bangun Sumatera Utara yang kita cintai ini. Kalau kita selalu kerja sama, pasti akan terwujud pembangunan di daerah ini,” ujar Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.