Ia mengatakan Esensi yang harus dituntaskan adalah pertanggungjawaban, apakah cara dan metodologinya harus dibahas dalam musyawarah karena ini sifatnya kolektif dan kolegial.
" Saya berpesan kepada para peserta Muskot agar kepengurusan yang nanti terpilih memiliki blue print terhadap tugas-tugas dan visi misi yang sangat erat berkaitan dengan kemanusiaan, " ucap Irsan.
Sementara, Wakil Ketua PMI Sumut Bidang Organisasi dan Sumber Daya Chairil Siregar mengucapkan terima kasih kepada pengurus PMI sebelumnya karena telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan mampu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, dan bersinergi dengan kepengurusan di Provinsi.
" Pengurus yang terbentuk nantinya diharapkan lebih bisa memberdayakan kepengurusan dan relawan-relawan yang ada dan juga melakukan pelatihan PMR dan saya pesankan agar senantiasa mengkampanyekan donor darah, meskipun dalam situasi pandemi, " terang Chairil.
Sebelumnya, Sekretaris PMI Kota Padangsidimpuan Rahuddin Harahap dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan musyawarah tersebut seiring dengan berakhirnya kepengurusan PMI Padangsidimpuan periode 2019-2021.
" Musyawarah ini juga sekaligus pembentukan formatur kepengurusan yang akan menjalankan roda organisasi di PMI Padangsidimpuan untuk tiga tahun ke depan, " tutur Rahuddin. (RI)