Amran, menjelaskan secara rinci hasil rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan yang periode sebelumnya bulan Mei berjumlah 164.002 pemilih, Untuk bulan Juni dengan jumlah sebanyak 164.005, dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 81.813 pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 82.192.
Penambahan sebanyak 204 pemilih yang tersebar di 17 (Tujuh Belas) Kecamatan.
Dengan rincian Pemilih laki-laki sebanyak 116 dan pemilih perempuan sebanyak 88 (Delapan Puluh Delapan).
Adapun jumlah pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 201(Dua Ratus Satu), dengan rincian pemilih laki-laki, dan 114 (Seratus Enam Belas), Perempuan Delapan Puluh Lima (85) pemilih, dan jumlah pemilih perbaikan data sebanyak 1 (Satu) orang yakni pemilih laki laki.
Lebih lanjut Amran Pulungan menjelaskan bahwa, Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan dilakukan atas perintah yang tertuang dalam UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017, dan yang sangat penting untuk dilakukan dalam pemutakhiran data ini diantaranya : pelaporan data yang meninggal dunia, pindah domisili, dan pemilih baru.
Dari ketiga kategori inilah yang menjadi sasaran utama pada pelaksanaan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Kegiatan pemutakhiran ini juga digelar guna mempermudah pelaksanaan pendataan peserta pemilih yang baik dan terperinci juga akuntabel pada penggunaan data pemilih untuk pemilu yang akan datang.
Turut hadir pada Rapat Koordinasi DPB, Bupati Palas atau yang mewakili, Pabung Kodim 0212/Tapanuli Selatan, Bawaslu, Disdukcapil Palas, Ketua Pengadilan Agama Sibuhuan, Ketua Pengadilan Negeri Sibuhuan, dan Partai Politik Peserta Pemilu tahun 2019 Se-Palas beserta seluruh Komisioner KPU Padang Lawas.
Kegiatan dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan kendatipun melalui aplikasi zoom meeting. (SS)